Bisnis tanpa modal saat ini bukanlah sesuatu yang mustahil. Kamu bisa dengan mudah menemukan bisnis tanpa modal yang hasilnya juga cukup menjanjikan. Nah, salah satu bisnis tanpa mobal yang saat ini cukup populer dan mulai diminati banyak kalangan adalah menjadi seorang reseller. Bahkan bisnis ini bisa dilakukan melalui ponsel saja.
Reseller merupakan sebuah istilah untuk pelanggan yang membeli, lalu menjual produk lagi kepada pelanggan lainnya. Kegiatan reseller ini sudah biasa dilakukan pada jual-beli online. Kamu bisa menjalani bisnis ini dari rumah saja, tanpa harus pergi ke mana-mana. Inilah kelebihan menjadi reseller.
Tugas dari reseller hanya memasarkan suatu produk milik penjual atau supplier kepada calon pembeli yang sudah ditargetkan sebelumnya. Nantinya bagian pengemasan dan pengiriman produk yang dijual akan dilakukan oleh supplier tersebut. Jadi, kamu tidak perlu keluar modal terlebih dulu untuk menyiapkan stok produk yang akan dijual.
Tips Menjadi Reseller Agar Mendapatkan Cuan Melimpah
Untuk menjadi reseller tentu harus mengetahui triknya terlebih dulu, agar nantinya bisa menjual banyak produk kepada konsumen. Apalagi yang baru pertama kali ingin mencoba bisnis ini, tentu diperlukan langkah-langkah yang tepat.
Berikut adalah tips menjadi reseller yang sudah akubisnis.com rangkum dari berbagai sumber :
1. Memilih produk yang tepat
Langkah menjadi reseller yang pertama adalah mengetahui secara detail produk yang akan dijual di pasaran. Pelajari terlebih dulu produk tersebut, misalnya saja bagaimana kualitasnya, apakah sudah layak dijual di pasaran atau belum. Lalu apakah produk tersebut memang diminati oleh masyarakat atau tidak. Hal ini penting untuk diperhatikan agar nantinya produk yang kamu jual bisa laku keras di pasaran.
Agar lebih meyakinkan pembeli, tidak ada salahnya jika kamu mencoba membeli produk dari supplier, lalu bagikan testimoni di media sosial. Kamu bisa menjelaskan secara detail apakah produk sudah sesuai dengan deskripsi yang diberikan atau tidak. Pemilihan produk yang tepat, bisa membantu meningkatkan perkembangan bisnis reseller tersebut.
Salah memilih produk, bisa saja membuat reputasimu sebagai penjual dipertanyakan. Hingga parahnya bisa merusak kepercayaan pelanggan. Maka dari itu, cermatlah dalam memilih produk apapun jenisnya.
2. Pahami kondisi pasar dan juga kompetitor
Langkah yang tidak kalah pentingnya adalah memahami kondisi pasar saat ini. Ini penting dilakukan agar kamu bisa mengetahui minat pasar terhadap produk yang akan kamu jual nantinya, sekaligus peluang di masa mendatang. Dengan begini, kamu bisa mengantisipasi risiko kerugian yang bisa saja terjadi.
Selain mengetahui kondisi pasar, seorang reseller juga perlu memantau keberadaan kompetitor. Terlalu banyak reseller di suatu daerah yang sama, cenderung menimbulkan persaingan yang kurang sehat. Hal ini bisa saja menyebabkan sejumlah masalah, seperti perang harga yang bisa membuat reseller merugi.
3. Pilih supplier yang terpercaya dan amanah
Memilih supplier yang terpercaya dan profesional merupakan suatu keharusan. Teliti dalam memilih supplier yang akan diajak kerja sama, karena jika salah memilih, bisa saja akan menjadi bumerang bagi bisnis kamu di masa mendatang.
Langkah pertama, kamu bisa melihat rekam jejak bisnis dari supplier tersebut. Apakah baik atau sebaliknya. Selain itu perhatikan juga kualitas dan kelayakan produk yang ditawarkan, karena hal ini menyangkut kepuasan pelanggan yang seharusnya menjadi perhatian penting bagi seorang reseller.
Selanjutnya, pantau juga bagaimana cara supplier berkomunikasi dengan pelanggannya. Apakah memberikan tanggapan positif kepada para pelanggan atau sebaliknya. Menjadi catatan penting bagi reseller untuk tidak memilih supplier yang memiliki rekam jejak yang buruk. Misalnya saja, kurang responsif terhadap pertanyaan pelanggan terkait produk, cenderung mengabaikan keluhan pelanggan terkait produk dan lain sebagainya.
4. Berikan layanan terbaik untuk pelanggan
Selalu berikan layanan terbaik kepada setiap pelanggan, baik pelanggan baru ataupun pelanggan lama, sehingga akan memberikan manfaat positif bagi bisnis yang kamu jalani. Hal ini penting diperhatikan untuk meningkatkan kepercayaan dan loyalitas pelanggan.
Beberapa layanan sederhana yang bisa kamu terapkan mulai dari responsif terhadap pelanggan, sabar dan profesional dalam menangani keluhan dari pelanggan serta ramah ketika membalas pesan pembeli. Cara ini dinilai cukup ampuh untuk menjaga kepercayaan pelanggan, sehingga pelanggan tidak ingin pindah ke kompetitor.
Tidak heran jika kamu akan berhadapan dengan banyak sekali karakter dari pelanggan. Maka dari itu, bersikap profesional dan sabar merupakan salah satu kunci sukses dalam menjaga loyalitas pelanggan. Hal ini tentu sangat baik untuk menjaga bisnis reseller tetap berjalan dengan lancar.
Konklusi
Apapun bisnis yang kamu jalani, termasuk reseller, pasti akan menemui berbagai tantangan. Namun, dengan pengalaman yang matang, kamu akan mampu beradaptasi dan sanggup untuk melewatinya. Bagian paling penting adalah, coba terapkan ke-4 tips yang sudah diberikan di atas.
Meski penuh dengan tantangan, tetapi bisnis reseller ini punya peluang yang cukup menjanjikan di masa mendatang. Apalagi jika kamu mengelolanya secara serius dan perencanaan yang matang, bukan tidak mungkin kamu akan meraup cuan melimpah berkat bisnis reseller.
Jangan lupa juga untuk menerapkan analisi SWOT agar masa depan bisnis reseller lebih baik dan bertahan lama. Coba deh kamu baca artikelnya : Mengenal Analisis SWOT untuk Masa Depan Bisnis yang Lebih Baik
Semoga bermanfaat.