Bagi sebagian orang, asuransi belum menjadi prioritas, khususnya para generasi muda. Padahal sebenarnya asuransi bermanfaat untuk proteksi diri sekaligus finansial untuk mengatasi risiko dan kerugian di dalam hidup seseorang. Apalagi di zaman sekarang yang penuh ketidakpastian, perlindungan asuransi dianggap semakin relevan.
Asuransi bukan hanya sekadar produk keuangan biasa, ia menjadi salah satu bentuk investasi yang sangat cerdas dan strategis untuk masa depan. Ia juga menjadi bentuk persiapan finansial yang baik di masa depan, khususnya bagi generasi muda. Maka dari itu, asuransi sebaiknya dimulai dari sejak usia dini, karena premi yang dibebankan biasanya lebih terjangkau.
Ini Alasan Mengapa Membeli Asuransi Sejak Dini
Masih banyak orang yang menunda-nunda untuk membeli produk asuransi kesehatan. Bahkan sebagian besar memulainya saat usianya sudah masuk 40 tahun atau setelah berkeluarga dan memiliki anak. Padahal, membeli produk asuransi di usia tersebut dianggap terlambat, karena premi yang tinggi.
Selain itu ada juga yang ditolak oleh perusahaan asuransi, karena masalah kesehatan. Usia di atas 40 tahun memang biasanya rentan mengalami masalah kesehatan.
Jadi, semakin dini membeli asuransi, semakin besar kemungkinan untuk diterima oleh perusahaan asuransi. Premi yang dibayarkan juga masih terbilang kecil. Berbeda jika usia sudah 40 tahun ke atas, jumlah premi yang dibayar jadi lebih besar.
Maka dari itu, generasi muda perlu menyadari pentingnya membeli produk asuransi sebagai alat proteksi diri dan aset bagi masa depan, terutama bagi mereka yang saat ini baru memulai karir atau masa studi.
Plus Minus Asuransi
Produk asuransi, tentu memiliki nilai lebih ataupun minusnya. Nah, apa saja keuntungan asuransi? Simak poin-poinnya di bawah ini :
Sisi plus asuransi
- Mampu meng-cover kejadian-kejadian tidak terduga oleh perusahaan asuransi
- Bagi produk asuransi tertentu, premi yang dibayarkan akan dikembalikan saat jatuh tempo. Ini juga bisa disebut sebagai investasi
- Membantu mengatur keuangan di saat melakukan pembayaran premi setiap bulannya
- Asuransi mampu meminimalisir kerugian pada aset yang dimiliki
- Berobat ke rumah sakit jadi lebih mudah dan cepat
Sisi minus asuransi
Ternyata produk asuransi juga punya sisi negatifnya. Hal ini perlu kamu sadari, agar tidak terjadi kesalahpahaman di kemudian hari. Dan berikut adalah sisi minus dari asuransi yang perlu kamu ketahui :
- Jika kamu tidak mampu membayar premi saat kontrak tengah berjalan, maka dana premi yang semula kamu setorkan akan menjadi pihak pemegang asuransi. Istilah ini biasa disebut sistem dana hangus
- Premi yang kamu bayarkan akan digunakan oleh perusahaan asuransi untuk kepentingan perusahaan, tanap perlu mendapatkan izin terlebih dulu
- Ada biaya tambahan, yakni premi yang perlu kamu bayarkan tiap bulannya. Pengeluaran ini perlu kamu anggarkan dengan baik, agar tidak menggangu siklus keuanganmu
Jadi, sebelum membeli produk asuransi, cari tahu terlebih dulu keuntungan dan kekurangannya. Baru setelah itu lakukan analisis perusahaan asuransi dan anggaran keuanganmu, agar tidak ada kendala perihal pembayaran premi di masa mendatang.
Pelajari juga tips-tipsnya di artikel ini ya guys : 5 Tips Memilih Asuransi Kesehatan yang Tepat
Perlu atau Tidak Sih Asuransi?
Setelah tahu plus minusnya asuransi, mari kita cari tahu apakah perlu atau tidak asuransi? Jika ada pertanyaan seperti ini, sebenarnya ini balik lagi pada masing-masing individu. Pertimbangan utama biasanya terkait masalah ekonomi seseorang. Semakin baik kondisi ekonomi seseorang, maka memiliki kesempatan besar untuk membeli produk asuransi yang diinginkan.
Namun jangan khawatir, meski kondisi ekonomi tidak terlalu baik, kamu tetap bisa mempertimbangkan untuk membeli produk asuransi, karena pilihan premi yang ditawarkan juga beragam. Kamu bisa memulainya dengan membeli premi yang murah. Keputusan ini ada di tanganmu.
Jangan sampai membeli asuransi hanya karena ikut-ikutan atau gengsi saja. Sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan.
Manfaat dari asuransi ini untuk menjaga aset yang dimiliki jika sesuatu terjadi pada aset tersebut. Kamu tidak perlu terlalu memikirkan dana tambahan lagi ketika terjadi sesuatu pada aset yang telah diasuransikan, misalnya rumah, kendaraan ataupun barang berharga lainnya.
Jika kondisi keuangan mendukung dan keputusanmu sudah bulat untuk membeli asuransi, jangan lupa langkah awal mencari tahu rekam jejak perusahaan asuransi yang akan kamu pilih. Jika tidak hati-hati, bisa saja kamu terjebak pada perusahaan asuransi bodong.
Pengalaman Menggunakan Asuransi Kesehatan
Sebelum mengakhiri artikel ini, saya ingin berbagi sedikit pengalaman ketika saya menggunakan asuransi kesehatan untuk berobat saya, istri dan juga kedua anak saya. Asuransi ini sebenarnya dapat dari perusahaan tempat saya bekerja. Saya dan keluarga bisa menggunakan asuransi kesehatan untuk berobat jalan maupun rawat inap, tapi jangan sampai deh dirawat inap meski punya asuransi.
Benefit yang didapatkan setiap karyawan berbeda-beda, tergantung posisi dan jabatannya. Namun saya sangat bersyukur, karena berkat asuransi ini jadi lebih mudah untuk berobat jalan. Kebetulan juga klinik dekat rumah tempat saya berobat menerima pembayaran menggunakan asuransi.
Setiap berobat ke klinik tersebut, saya cukup menunjukkan kartu asuransi ke petugas, selebihnya serahkan prosesnya ke klinik. Kami berempat tidak perlu membayar lagi obat-obatan dan juga biaya dokter. Hal ini sangat membantu saya, terutama ketika memasuki tanggal tua, hehehe...
Selain berobat ke klinik dekat rumah, saya juga pernah memeriksakan telinga anak saya yang bermasalah ker Rumah Sakit Sari Asih, Ciputat. Pelayanan yang diberikan sangat ramah dan cukup cepat. Tidak tau juga ya apakah gara-gara saya pakai asuransi atau bukan, hehehe...
Tahu sendiri dong, biaya pemeriksaan di dokter spesialis THT itu mahal. Beruntung saya pakai asuransi, jadi tidak perlu membayar seluruh biayanya, karena sebagian di-cover oleh asuransi. Lagi-lagi saya bersyukur tidak perlu mengeluarkan biaya yang tinggi ketika berobat ke dokter spesialis. Kalau tidak pakai asuransi, saya harus membayar biaya sekitar 500 ribu untuk sekali periksa.
Konklusi
Kita semua pastinya ingin selalu sehat sepanjang masa. Tidak kurang suatu apapun. Demikian juga aset-aset yang kita miliki. Namun yang namanya sakit atau kejadian tidak terduga bisa datang kapan saja, karena kita semua tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Siap atau tidak, kita mesti menghadapinya.
Jadi, bisa diambil sebuah kesimpulan sederhana, bahwasanya keberadaan asuransi itu membantu meminimalisir biaya-biaya tidak terduga yang bisa terjadi kapan saja. Makanya asuransi bisa dibilang juga sebagai bentuk investasi untuk masa depan, karena manfaatnya tersebut.
Nah, perlu atau tidak asuransi, kembali lagi ke individu masing-masing ya. Tanyakan ke diri sendiri juga, apakah memang butuh atau tidak. Semoga artikel tentang plus minus asuransi bisa bermanfaat ya.