Apa itu analisis SWOT? Mungkin masih banyak dari Anda yang belum mengetahuinya. Namun begitu Anda ingin terjun ke dunia bisnis, analisis SWOT ini begitu penting. Bahkan termasuk dalam salah satu poin rencana bisnis yang tidak boleh ditinggalkan. Sudah banyak pebisnis yang telah menerapkan analisis ini untuk organisasi maupun perusahaan yang dikelolanya.
Agar bisnis tetap berjalan dengan baik dan lancar, maka diperlukan strategi bisnis yang matang. Hal ini penting untuk dilakukan agar pebisnis mampu menghadapi sekaligus mengatasi berbagai kemungkinan yang terjadi di masa depan. Nah, salah satunya adalah dengan menerapkan analisis SWOT ini.
Mari kita cari tahu terlebih dulu apa itu analisis SWOT berikut ini. Jadi, baca terus artikelnya hingga selesai ya guys!
Apa Itu Analisis SWOT?
Analisis SWOT merupakan sebuah teknik yang digunakan untuk melakukan identifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman untuk bisnis atau suatu proyek tertentu. Analisis ini pada umumnya diterapkan oleh berbagai organisasi mulai dari bisnis kecil dan nirlaba hingga perusahaan besar. Namun tidak tertutup kemungkinan juga, bisa digunakan untuk tujuan pribadi dan profesional.
Kerangka SWOT ini ditemukan oleh Albert Humphrey, yang melakukan analisis ini pada 1960-an dan 1970-an di Stanford Research Institute. Hingga kini, analisis ini telah digunakan oleh organisasi dari semua sektor sebagai langkah untuk membuat keputusan bisnis.
Analisis SWOT mungkin terlihat sepele, akan tetapi teknik ini cukup ampuh untuk membantu para pebisnis dalam melakukan identifikasi peluang kompetitif yang bertujuan untuk meningkatkan bisnis di masa depan. Dengan menerapkan analisis ini, Anda mu dan juga team mampu meningkatkan bisnis sambil tetap berada di depan tren pasar.
Apa Kepanjangan dari SWOT?
SWOT adalah singkatan dari Strengths (kekuatan), Weaknesses (kelemahan), Opportunities (peluang) dan Threats (ancaman). Setiap aspek ini penting untuk dianalisis agar mampu merencanakan pertumbuhan organisasi maupun perusahaan dengan baik.
Ketika melakukan analisis secara bersamaan, teknik SWOT ini mampu memberikan gambaran secara keseluruhan tentang di posisi Anda berada dan bagaimana untuk melanjutkan langkah berikutnya. Mari kita pelajari satu per satu analisis ini dan bagaimana analisis tersebut mampu membantu mengidentifikasi bisnis secara keseluruhan.
1. Strengths (kekuatan)
Aspek ini datangnya berasal dari dalam organsisasi atau perusahaan Anda sendiri. Dengan mengidentifikasi aspek tersebut, akan membantu Anda dan team dalam memahami apa saja yang sudah berhasil dan apa yang belum. Selanjutnya, Anda bisa menggunakan teknik atau strategi yang telah berhasil tersebut, untuk meningkatkan efisiensi tim di dalam organisasi atau perusahaan.
Berikut contoh beberapa pertanyaan yang bisa Anda tanyakan untuk aspek Strength ini :
- Nilai apa yang Anda berikan dan tidak bisa ditiru oleh orang lain di pasar?
- Mengapa pelanggan mampu memberi peluang positif untuk bisnis? Lalu, apa yang membuat mereka kembali?
- Apa yang paling Anda banggakan? Apa yang paling dibanggakan oleh karyawan dan/atau rekan kerja Anda?
2. Weaknesses (kelemahan)
Selain kekuatan, pastinya ada kelemahan yang mungkin saja tidak Anda sadari. Kelemahan merupakan aspek negatif yang bisa mengurangi kekuatan Anda dan team. Perlu dilakukan analisis lebih dalam agar kelemahan di dalam organisasi ataupun perusahaan dapat berkurang. Atau jika memungkinkan bisa hilang secara keseluruhan.
Berikut beberapa pertanyaan yang bisa menjadi acuan bagi Anda dan juga team :
- Hal-hal apa saja yang diperlukan agar bisnis menjadi lebih kompetitif?
- Apa saja yang perlu diperbaiki?
- Apakah ada celah di dalam team Anda?
- Apakah jabatan Anda ideal untuk menunjang kesuksesan Anda?
3. Opportunities (peluang)
Peluang adalah aspek yang datangnya dari eksternal di dalam lingkungan bisnis Anda yang cenderung berkontribusi pada kesuksesan bisnis. Peluang bisa mencakup banyak hal, misalnya saja kelemahan yang ingin Anda tingkatkan atau area yang tidak teridentifikasi dalam dua aspek analisis Anda, yakni kekuatan dan kelemahan.
Beberapa pertanyaan yang bisa menjadi acuan bagi Anda dan team untuk meningkatkan peluang yang ada :
- Apakah ada teknologi baru yang bisa digunakan untuk mendapatkan keuntungan?
- Bagaimana aspek kekuatan bisa diterapkan dengan cara baru dan inovatif?
- Apa gol kita tahun ini?
4. Threats (ancaman)
Ancaman bisa datang dari mana saja, yang berpotensi bisa mengancam bisnis Anda dan juga team dalam suatu organisasi ataupun perusahaan. Berbeda dengan kelemahan, ancaman bersifat eksternal dan biasanya di luar kendali. Sebuah ancaman bisa mencakup apa saja, misalnya saja pandemi global.
Berikut beberapa pertanyaan yang bisa Anda tanyakan agar mampu mengidentifikasi ancaman eksternal :
- Perubahan di dalam industri apa yang perlu dikhawatirkan?
- Hal apa saja kekuatan eksternal yang mengancam perusahaan?
- Dengan cara apa kelemahan bisa terungkap atau dieksploitasi?
Faktor-faktor Analisis SWOT
Dalam suatu bisnis, terdapat dua faktor utama yang akan memengaruhi analisis SWOT di lapangan. Berikut penjelasannya :
1. Faktor internal
Kekuatan dan kelemahan merupakan faktor internal dari suatu bisnis yang Anda jalani. Keduanya termasuk ke dalam sumber daya dan kemampuan dalam sebuah organisasi ataupun perusahaan. Berikut adalah contoh faktor internal :
- Sumber keuangan
- Sumber daya dan kemampuan teknis
- Sumber daya manusia
- Produk
2. Faktor eksternal
Faktor yang datangnya berasal dari luar (eksternal) adalah peluang dan ancaman yang berada di luar organisasi ataupun perusahaan. Peluang dan ancaman mungkin saja akan memengaruhi perjalanan bisnis, tetapi masih bisa diantisipasi, meski tidak sepenuhnya bisa dikendalikan. Berikut contoh-contoh faktor eksternal :
- Inovasi dan perubahan teknologi
- Kompetisi
- Tren ekonomi
- Kebijakan dan undang-undang pemerintah
- Keputusan hukum
- Tren sosial
Manfaat Analisis SWOT
Penerapan analisis SWOT mampu memberikan dampak yang cukup signifikan dalam perjalanan suatu bisnis. Bahkan jika keempat aspek ini bisa diterapkan dan berjalan dengan baik, bukan tidak mungkin akan memberikan peluang masa depan yang lebih baik. Berikut beberapa di antara manfaat analisis SWOT :
1. Mengubah kelemahan menjadi kekuatan baru
Dengan menerapkan analisis SWOT, dinilai mampu melakukan evaluasi apa saja yang menjadi kekurangan suatu organisasi ataupun perusahaan. Hal ini bisa membantu mengidentifikasi beberapa kelemahan untuk dihilangkan atau diubah menjadi kekuatan baru.
2. Meminimalisir kerugian
Salah satu tujuan dari bisnis yaitu meminimalisir kerugian, baik jangka pendek maupun untuk jangka panjang. Misalnya saja perusahaan bisa mengurangi kerugian finansial dengan melakukan evaluasi apa saja manfaat serta kerugian berinvestasi dalam teknologi baru.
3. Mengantisipasi jika terdapat ancaman sekaligus mampu memanfaatkan peluang yang ada
Manfaat analisis SWOT yang selanjutnya adalah membantu mengidentifikasi ancaman sekaligus peluang yang paling umum di dunia industri, sehingga membuat pekerja industri jadi lebih siap untuk meminimalisir ancaman atau memanfaatkan peluang di masa depan.
Cara Melakukan Analisis SWOT
Sebelum menerapkan analisis ini di dalam suatu organisasi ataupun perusahaan, sebaiknya perhatikan terlebih dulu caranya. Tujuannya agar analisis yang telah Anda susun bisa berjalan efektif dan memberikan pengaruh yang signifikan untuk bisnis yang Anda dan team kelola. Berikut setidaknya terdapat 7 langkah untuk melakukan analisis SWOT :
1. Tentukan tujuan analisis SWOT
Sebaiknya Anda tentukan terlebih dulu tujuannya sejak awal, agar Anda bisa mendapatkan hasil yang maksimal. Misalnya saja membuat analisis SWOT untuk membantu memutuskan apakah perlu mengenalkan produk atau layanan baru.
2. Lakukan riset untuk bisnis, industri dan juga pasar
Hal yang penting dilakukan sebelum membuat analisis SWOT, lakukan riset terlebih dulu untuk memahami bisnis, industri dan juga pasar. Tujuannya untuk mencari informasi sebanyak mungkin tentang kompetitor. Anda bisa berdiskusi dengan staff, mitra bisnis hingga dengan klien untuk mendapatkan berbagai perspektif bisnis.
3. Susun daftar kekuatan bisnis
Langkah selanjutnya menyusun daftar hal apa saja yang sekiranya bisa menjadi kekuatan bisnis Anda. Daftar ini bisa mencakup kekuatan yang berkaitan dengan karyawan, sumber daya keuangan, lokasi bisnis, biaya dan daya saing.
4. Susun daftar kelemahan bisnis
Selain menyusun daftar kekuatan, Anda juga perlu menyusun kelemahan apa saja yang bisa berpotensi merugikan bisnis. Kelemahan bisa mencakup tidak terdapat produk atau klien baru, ketidakhadiran staff, minimnya kekayaan intelektual, menurunnya daya saing pasar dan jarak ke pasar.
5. Susun daftar peluang potensial untuk bisnis
Buat daftar peluang eksternal apa saja yang berpotensi menguntungkan untuk bisnis. Peluang yang ada itu banyak sekali, tinggal kemampuan Anda saja untuk membaca peluang yang ada. Misalnya saja pertimbangan untuk mengenalkan produk baru untuk mengikuti tren konsumen, meskipun mungkin saja kompetitor sudah memiliki produk yang sama. Peluang lainnya bisa mencakup pemanfaatan teknologi baru, proogram pelatihan dan kemitraan.
6. Susun daftar ancaman terhadap bisnis
Cara melakukan analisis SWOT berikutnya adalah menyusun daftar faktor eksternal yang bisa menjadi ancaman atau penyebab masalah bagi bisnis. Misalnya saja meningkatnya persaingan bisnis, tingkat suku bunga yang tinggi hingga ketidakpastian pasar global.
7. Tetapkan prioritas dari analisis SWOT
Setelah menyelesaikan langkah-langkah di atas, selanjutnya Anda membuat daftar prioritas. Daftar ini untuk melihat masalah apa saja yang perlu diatasi. Cari tahu masalah apa yang paling penting dan apa yang bisa ditangani.
Semoga bermanfaat.