Rumah cluster biasanya memiliki desain bangunan yang sama, tidak memiliki pagar dan umumnya terdapat beberapa fasilitas di dalam komplek perumahan, seperti taman, pusat kebugaran, security dan lain sebagainya. Tidak sedikit orang yang mendambakan ingin memiliki rumah model cluster, tetapi kebanyakan mereka bingung ketika memilih rumah.
Image : mustikaland.co.id |
Bagi kamu yang ingin sekali memiliki rumah cluster, Akubisnis.com ingin membahas mengenai kelebihan dan kekurangan rumah cluster yang perlu kamu ketahui. Hal ini cukup penting dilakukan, agar kamu bisa mengambil keputusan yang tepat ketika ingin membeli rumah cluster.
Kelebihan Rumah Cluster
Membeli rumah tipe cluster memang menjadi impian banyak orang. Namun ada baiknya kamu ketahui terlebih dulu apa saja yang menjadi kelebihannya, berikut ini :
1. Sistem keamanan 24 jam, menjamin keamanan dan kenyamanan penghuni
Kelebihan yang pertama adalah rumah cluster telah dilengkapi dengan sistem keamanan 24 jam. Pintu masuk dan keluar biasanya dijaga oleh satpam yang berjaga di pos keamanan. Selain itu juga tersedia kamera CCTV di beberapa titik strategis di sudut perumahan.
Setiap tamu atau pengunjung yang ingin masuk ke dalam perumahan, biasanya perlu meninggalkan kartu identitas di pos security perumahan. Hal ini untuk mencegah terjadinya tindak kejahatan. Orang-orang yang tidak memiliki kepentingan juga dilarang masuk ke area perumahan.
2. Lingkungan yang terawat dan terpelihara dengan baik
Fasilitas umum yang terdapat di dalam area perumahan, biasanya lebih terawat dan terpelihara dengan baik, misalnya saja jalanan di dalam cluster, taman umum hingga pemungutan sampah yang teratur. Sehingga tanam-taman terlihat lebih hijau dan lebih indah. Seluruh fasilitas penghijauan ini sudah termasuk ke dalam biaya pemeliharaan lingkungan yang kamu bayar setiap bulannya.
Selain fasilitas yang terawat, desain rumah cluster juga rata-rata serupa, sehingga membuat lingkungan perumahan terlihat lebih tertib dan terawat. Hal ini membuat rumah cluster lebih rapi dan sedap dipandang.
3. Memiliki nilai investasi yang cukup tinggi
Bagi kamu yang ingin investasi properti, memilih perumahan cluster merupakan salah satu langkah yang tepat, karena investasi di bidang properti adalah investasi jangka panjang yang cukup menguntungkan. Rumah tipe cluster biasanya akan memiliki nilai investasi yang cukup tinggi, apalagi jika didukung oleh fasilitas yang lengkap dan terpelihara dengan baik.
Tingginya nilai investasi juga dipengaruhi oleh lokasi dari rumah cluster itu sendiri. Semakin strategis lokasi yang dipilih, tentu memiliki nilai investasi yang lebih baik. Semakin bagus desain bangunan rumah dan semakin lengkap fasilitas yang diberikan, maka nilai investasinya pun akan meningkat.
4. Memiliki ruang bersosialisasi yang tidak terbatas
Ternyata, rumah tanpa pagar itu punya manfaat positif, misalnya saja hubungan antar tetangga jadi lebih akrab. Kamu juga bisa dengan mudah bersosialisasi dengan tetangga. Pun dengan aktivitas sosial lainnya juga jauh lebih mudah. Seolah tanpa ada halangan yang membatasi, seperti pagar tembok.
Mudahnya bersosialisasi akan memberikan nilai positif yang baik antar tetangga. Kamu juga bisa lebih mudah untuk saling membantu sama lain. Ketika kamu butuh bantuan, tetangga juga dengan mudah akan memberikan bantuannya.
Kekurangan Rumah Cluster
Rumah cluster juga memiliki kekurangan, yang mana kekurangan tersebut bisa menjadi bahan pertimbangan bagi kamu yang saat ini ingin membeli rumah. Berikut poin-poinnya :
1. Harganya cenderung lebih mahal
Kekurangan rumah cluster yang perlu kamu pertimbangkan adalah harganya yang cenderung lebih mahal. Hal ini disebabkan karena terdapat fasilitas yang memadai dan juga sistem keamanan yang lebih baik yang ditawarkan oleh developer perumahan cluster tersebut.
Apalagi jika rumah cluster yang ingin kamu beli telah dilengkapi dengan furnitur lengkap, harganya bisa lebih mahal lagi, karena kamu hanya tinggal menghuni rumah tersebut, tanpa perlu memikirkan membeli furnitur lagi. Hal-hal inilah yang membuat rumah cluster lebih mahal harganya dibanding rumah di area permukiman biasa.
2. Biasanya ada biaya tambahan yang harus dikeluarkan
Setiap bulannya setiap penghuni tentu harus membayar biaya listrik ataupun air. Namun biasanya penghuni rumah cluster juga akan dikenakan biaya untuk pemeliharan lingkungan. Developer sangat memperhatikan kenyamanan para penghuninya dengan melakukan perawatan dan pemeliharaan secara rutin.
Biaya tambahan yang harus dibayarkan biasanya mencakup biaya kemanan, biaya pemungutan sampah, biaya kebersihan jalan dan lain sebagainya. Jumlahnya pun bervariasi, tergantung dari kebijakan developer ataupun dari banyaknya fasilitas yang tersedia.
3. Desain bangunan yang monoton
Rumah cluster pada umumnya memiliki desain rumah yang serupa dengan rumah lainnya. Para penghuni juga dibatasi untuk tidak melakukan perubahan pada desain bangunan, warna rumah dan memasang pagar. Tentu saja hal ini bisa menjadi salah satu kekurangan rumah cluster. Berbeda dengan perumahan biasa, yang mana penghuninya bisa merenovasi rumah sesuka hati.
Hal yang bisa dilakukan adalah menambahkan desain interior maupun eksterior dengan hiasan yang menarik. Namun, kamu masih bisa melakukan renovasi ulang setelah beberapa tahun, jika memang rumah benar-benar membutuhkan perbaikan. Hubungi pihak developer terlebih dulu untuk membicarakan masalah renovasi.
4. Minim ruang privasi bagi penghuni
Tidak adanya pagar rumah, membuat sosialisasi yang tidak terbatas antar tetangga. Hal ini justru menjadi kekurangannya, karena ruang privasi penghuni jadi sedikit berkurang. Apalagi penghuni dilarang untuk membangun pagar rumah, sehingga segala aktivitas di teras rumah akan mudah terlihat oleh tetangga.
Terutama bagi kamu yang memang seorang introvert yang akan kesulitan untuk mudah bergaul dengan tetangga. Namun demikian, tetaplah jaga hubungan yang baik antar tetangga, meski tidak ada pagar rumah sekalipun ya.
Itu dia beberapa poin penting kelebihan dan kekurangan rumah cluster yang perlu kamu ketahui. Dengan demikian kamu bisa mengambil keputusan yang tepat sebelum memutuskan membeli rumah. Apakah ingin membeli rumah cluster atau rumah biasa.
Jika kamu tertarik ingin mengajukan KPR, ada baiknya kamu mengetahui terlebih dulu, kapan waktu yang tepat untuk mengajukan KPR, agar nantinya kamu sanggup membayar cicilan setiap bulannya, sehingga tidak mengganggu keuangamu. Ingat, bijaklah sebelum berutang!
Bagaimana, apakah tertarik untuk beli rumah cluster atau tidak?