Mungkin kamu mengira jika produk lokal memiliki kualitas yang biasa saja atau di bawah standar. Jangan salah, buktinya banyak juga lho produk lokal yang telah mendunia. Hal ini karena punya kualitas yang bagus, sehingga memang sangat layak untuk diekspor. Lalu, apa saja ya brand lokal yang sering dikira produk luar negeri?
Penasaran kan, dengan daftar brand lokal yang namanya sudah sangat populer di masyarakat. Kebanyakan nama brand tersebut memang berbau nama-nama yang bukan 'Indonesia' banget, sehingga menggiring persepsi jika brand itu bukan berasal dari Indonesia.
Perlu kamu ketahui sebelumnya guys, setiap brand atau merek pastinya memiliki standar kualitas produknya sendiri. Hal ini dilakukan untuk mencapai target konsumen, brand image, harga produk hingga strategi pemasaran.
Daftar Brand Asli Indonesia yang Dikira Produk dari Luar Negeri
Dengan kualitas yang bagus dan sesuai dengan pasar, seiring berjalannya waktu, maka produk tersebut semakin diminati oleh masyarakat. Hal ini juga berlaku untuk produk asli asal Indonesia lho.
Kesuksesan produk lokal tersebut, lantas menggiring opini masyarakat jika brand tersebut berasal dari luar negeri. Apalagi nama brand terdengar cukup unik di telinga masyarakat Indonesia.
Mungkin bagi kamu para generasi milenial atau yang sering jajan makanan hingga membeli produk fashion dan produk retail, sudah tidak asing lagi dengan produ-produk berikut ya.
1. Excelso
Sudah tidak asing lagi dengan nama Excelso? Ya, mungkin kamu sudah familiar banget dengan nama brand yang satu ini. Jika kamu mengira Excelso berasal dari luar negeri, maka jawaban kamu salah. Faktanya, Excelso berasal dari satu perusahaan yang sama dengan merek kopi lokal Kapal Api.
Kafe yang identik dengan nuansa modern bergaya western ini memulai gerai perdananya di salah satu mall di Jakarta pada tahun 1991.
Excelso pun melanjutkan ekspansi bisnisnya dengan membuka puluhan gerai baru di kota-kota besar di Indonesia. Konsep yang diusungnya bergaya modern dengan nuansa kebarat-baratan (western) dan kerap menyajikan kopi terbaik pilihan.
2. CFC
Restoran cepat saji yang satu ini merupakan produk asli Indonesia. Namanya CFC singkatan dari California Fried Chicken yang telah berdiri sejak tahun 1983. Restoran ini menjual berbagai menu makanan ayam goreng khas Amerika.
Faktanya, CFC dikelola oleh PT Pioneerindo Gourment Tbk. yang merupakan perusahaan asli dari Indonesia. Hingga saat ini, gerai CFC telah tersebar di berbagai mall dan tempat lainnya di banyak kota di Indonesia.
3. Terry Palmer
Brand lokal yang dikira produk luar berikutnya adalah Terry Palmer. Merek Terry Palmer sebagai produsen handuk yang berasal dari Indonesia ini dikelola oleh PT Indah Jaya. Terry Palmer sukses mengekspor produk-produknya hingga ke Benua Amerika, Benua Eropa dan juga Jepang.
Kualitas produk dari Terry Palmer memang sudah tidak diragukan lagi. Meski harganya cenderung lebih mahal, tetapi konsumen telah mengetahui kualitasnya yang oke dan awet, sehingga tidak ragu lagi untuk mengeluarkan kocek yang lebih.
4. Krisbow
Krisbow adalah suatu brand asli asal Indonesia yang memproduksi aneka perkakas dan perabotan rumah tangga. Nama Krisbow sering dikira berasal dari luar negeri. Sebenarnya nama Krisbow diambil dari nama pendiri perusahaan tersebut, yakni Krsinandi Wibowo.
Kualitas yang dihasilkan produk Krisbow sangat bagus dan awet, sehingga banyak diminati oleh masyarakat hingga perusahaan-perusahaan lainnya.
5. Piero
Bagi seorang olahragawan, mungkin sudah tidak asing lagi dengan produk dari Piero ini. Produk sepatu ini sering dikira berasal dari luar negeri. Padahal berasal dari Indonesia.
Adalah Djimanto, seorang pengusaha yang mendirikan merek dagang Piero, karena terinspirasi dari nama atlet sepakbola, yaitu Alesandro del Piero.
6. Buccheri
Brand Buccheri dikenal sebagai merek dagang produk fashion bagi keluarga, seperti tas dan sepatu yang identik dengan bahan dasar kulit. Tidak sedikit masyarakat yang mengira jika Buccheri adalah merek dari luar negeri. Apalagi jika kita melihat dari desain toko, logo dan kualitas produknya yang dinilai bagus.
Pada awalnya, Buccheri didirikan di salah satu bangunan toko di Pasar Baru, Jakarta. Hingga kini terbilang sukses dengan puluhan gerai yang tersebar di Indonesia. PT Vigano Cipta Perdana merupakan pengelola brand Buccheri sejak tahun 1980.
7. La Fonte
La Fonte merupakan merek dagang pasta yang banyak dijumpai di minimarket, seperti Alfamart atau Indomaret. Nyatanya La Fonte bukanlah berasal dari luar negeri, melainkan dari Indonesia asli, yaitu milik PT Bogasari.
Nama brand yang kental dengan nuansa Italia ini dikenal memiliki tekstur yang kenyal dan rasa yang lezat. Produknya telah berhasil dijual ke negara-negara lain di Asia, mulai dari Hong Kong, Thaliand, Malaysia, Filipina hingga Korea.
8. Silver Queen
Nama brand lokal ini juga sering dikira produk luar negeri lho. Faktanya, produk Silver Queen dikelola oleh PT Petra Foods yang terbukti mampu bersaing dengan merek cokelat lainnya. Misalnya merek Toblerone (asal Swiss) dan M&M's (asal Amerika).
Hingga kini, Silver Queen telah diekspor ke lebih dari 17 negara, mulai dari Tiongkok, Jepang hingga Australia. Silver Queen dikenal sebagai merek cokelat yang lezat dan cukup diminati oleh masyarakat.
9. Equil
Produk air mineral dalam kemasan ini memang terbilang cukup berkelas. Equil dijual dengan harga puluhan ribu rupiah untuk setiap botol ukuran kecil. Banyak yang mengira jika nama Equil berasal dari luar negeri.
Padahal brand ini murni berasal dari Sukabumi, Jawa Barat. Adalah PT Equilindo Lestari yang mengelola produk Equil dan dikemas secara mewah, dipasarkan untuk restoran dan hotel berkelas.
10. J. Co Donut & Coffee
Merek asli Indonesia yang dikira produk luar negeri berikutnya adalah J. Co Donut & Coffee atau kita kenal dengan nama J. Co. Brand yang satu ini memproduksi donat khas Amerika, aneka minuman hingga produk frozen yogurt.
J. Co diketahui dimiliki oleh pengusaha Johny Andrean, yang juga populer dengan bisnis salonnya. Dirinya mengaku menyukai donat khas dari Amerika tersebut, sehingga tertarik untuk membuka bisnis waralaba toko donat pada tahun 2005.
Hingga kini, gerai J. Co tersebar di berbagai daerah di Indonesia dan juga merambah hingga ke luar negeri, seperti Singapura, Filipina, Malaysia dan Tiongkok.
11. Hokben
Hokben merupakan singkatan dari Hoka-hoka Bento yang menjual sajian khas dari Jepang. Restoran cepat saji Hokben sendiri sudah ada sejak tahun 1985 dan didirikan oleh Hendra Arifin. Berada di bawah naungan PT Eka Bogainti.
Penamaan yang berbau Jepang ini, membuat banyak orang mengira jika restoran ini memang berasal dari Jepang.
12. GT Radial
GT Radial adalah produsen ban kendaraan bermotor yang berasal dari Indonesia. Sering kali dikira merek dari luar negeri, karena memiliki kualitas yang sangat baik. Berada di bawah naungan PT Gajah Tunggal, brand GT Radial telah berhasil menembus pasar internasional.
Hingga kini, ban produksi GT Radial telah diekspor ke lebih dari dari 80 negara di dunia, mulai dari Eropa, Amerika, Asia, Timur Tengah, Australia hingga Selandia Baru.
13. Polygon
Polygon merupakan salah satu produsen sepeda terbaik di kelasnya. Seringkali masyarakat mengira jika brand yang satu ini berasal dari luar negeri. Padahal, sebenarnya berasal dari Indonesia lho. Sepeda berkualitas baik ini dibuat di Sidoarjo, Jawa Timur.
Selain awet, sepeda Polygon juga memiliki desain yang modern dan kokoh, serta disesuaikan dengan perubahan zaman dan kebutuhan konsumen.
14. Casablanca
Nama Casablanca dikenal sebagai merek sebuah parfum yang sering dikira berasal dari luar negeri. Adalah PT Priskila Prima Makmur sebagai perusahaan asli Indonesia yang memproduksi aneka parfum dengan nama dan brand yang bernuansa western, di antaranya, Camellia, Regazza, Bellagio dan lainnya.
Faktanya, Casablanca diproduksi di daerah Muara Kapuk, Jakarta sejak tahun 1980. Perkembangan bisnis parfum ini cukup cemerlang hingga saat ini, karena diminati banyak masyarakat dan mudah ditemui di pasaran.
15. Lea Jeans
Produk fashion yang satu ini memang dikenal sebagai produsen celana berbahan jeans. Uniknya, brand ini juga sering dikira sebagai produk dari luar negeri. Celana jeans ini malah diproduksi oleh PT Lea Sanent sejak tahun 1976 dan memiliki pabrik pusat di Tangerang, Banten.
Kualitas celana jeans yang satu ini terbilang sangat baik. Selain itu modelnya juga mirip seperti style dari Amerika, sehingga terbentuk sebuah image seolah celana ini adalah produk impor.
Demikian artikel yang membahas mengenai daftar brand lokal yang sering dikira produk dari luar negeri. Semoga bisa bermanfaat sekaligus menambah wawasan.