Ketika kita belanja ke pasar, seringkali uang yang kita keluarkan justru lebih besar dari bujet yang telah kita siapkan. Apalagi harga kebutuhan pokok semakin hari semakin tinggi. Sudah saatnya kita belajar bagaimana cara belanja hemat di pasar, karena walau bagaimanapun, jika tidak pandai berhemat, uang akan selalu habis.
Selain pusat perbelanjaan, minimarket atau supermarket, pasar menjadi tempat yang paling banyak dipilih untuk belanja berbagai kebutuhan sehari-hari, mulai dari sembako, belanja buah-buahan, sayur mayur hingga pakaian.
Cara Belanja Hemat di Pasar
Namun agar kita tetap bisa menghemat uang belanja, maka perlu mengetahui bagaimana trik yang tepat untuk bisa belanja hemat di pasar.
 |
| Pasar Bojong, Kabupaten Tegal (Dok. Pribadi) |
Berikut blog Akubisnis.com bagikan trik cara belanja hemat di pasar agar pengeluaranmu tidak terlalu besar ketika belanja ke pasar.
1. Periksa persediaan barang yang masih ada dan susun daftar belanjaan
Cara pertama adalah dengan melakukan pengecekan terhadap stok barang atau kebutuhan yang masih ada, sebelum belanja ke pasar. Misalnya saja bumbu dapur, gula, beras, minyak goreng, telur dan lain sebagainya. Hal ini perlu dilakukan agar kita tidak mubazir nantinya.
Setelah mengetahui barang atau kebutuhan mana yang memang benar-benar sudah habis, lalu kita catat ke dalam daftar barang yang akan kita beli. Sehingga kita akan membeli barang yang stoknya sudah kosong. Cara ini sangat membantu untuk mengontrol arus pengeluaran uang.
2. Jangan tergoda dengan barang diskonan, meski kamu abis gajian sekalipun
Cara belanja hemat di apsar berikutnya adalah hindari untuk melihat-lihat barang yang lagi diskon. Misalnya saja pakaian atau peralatan dapur yang sedang ada potongan harga khusus di pasar. Jika kita tetap memaksa untuk membelinya, maka jumlah pengeluaran akan lebih besar. Sementara kita tidak terlalu membutuhkan barang-barang tersebut.
Membeli barang diskonan memang dinilai cukup membantu menghemat belanja kebutuhan rumah tangga. Bahkan barang diskonan juga kerap diburu, dengan alasan harganya yang murah. Namun kita tetap harus bijak sebelum membeli barang, agar tidak menjadi pribadi yang konsumtif.
3. Belanja sekaligus lebih murah, daripada belanja barang kebutuhan satu per satu
Belanja sekaligus maksudnya adalah membeli barang atau kebutuhan untuk jangka waktu tertentu, misalnya satu minggu, dua minggu atau satu bulan. Jika kita punya planning untuk belanja setiap minggu, maka catat kebutuhan apa saja yang benar-benar dibutuhkan dalam waktu satu minggu, seperti sayur mayur atau beras.
Jika kita sering belanja ke pasar tanpa rencana yang baik, bukan hanya kita lebih banyak mengeluarkan waktu dan tenaga, tetapi juga kita perlu memikirkan biaya lainnya, misalnya saja biaya parkir atau bensin untuk motor. Pengeluaran kecil yang rutin kita keluarkan bisa menimbulkan yang namanya Latte Factor.
4. Coba belanja sendirian. Meski keliatannya jomblo, tetapi ada nilai plusnya juga lho!
Kita bisa menerapkan trik cara belanja hemat di pasar dengan cara belanja seorang diri. Selain bisa lebih fokus untuk berburu barang atau kebutuhan yang akan dibeli, belanja sendirian juga jadi bikin kita lebih menghemat.
Bandingkan jika kita belanja ke pasar bersama orang lain, dikhawatirkan barang yang dibeli justru lebih banyak dari daftar belanjaan. Sebab, bisa saja orang tersebut akan mempengaruhi kita untuk belanja barang-barang yang sedang ada diskon di pasar.
5. Cari penjual yang sesuai kriteria untuk berlangganan tetap ke depannya nanti
Cara belanja hemat di pasar yang terakhir adalah menjadi pelanggan tetap di salah satu penjual saja. Misalnya kita berlangganan sayur mayur di kios Bu Lukan, atau berlangganan ayam potong di kios Bu Rikan. Cara ini bisa membuat suasana belanja jadi lebih akrab dan nyaman.
Selain itu, biasanya penjual juga tidak segan-segan untuk memberikan "bonus" kepada pembeli setianya. Namun jangan terlalu berharap juga ya guys, karena tidak semua penjual itu sama baik hatinya. Atau jangan sampai salah pilih penjual yang galak atau pelit, hehehe....
💙💙💙
Dengan menerapkan cara belanja hemat di pasar tersebut, dianggap bisa menekan jumlah pengeluaran agar tidak terlalu besar. Apalagi jika gaji bulanan kamu pas-pasan, maka tidak ada salahnya jika mencoba trik di atas.
Belanja di pasar juga masih menjadi pilihan yang prioritas, karena harga kebutuhan yang dijual lebih terjangkau dan jenis barangnya juga lebih banyak.
Belanja di pasar juga bisa lebih hemat dibanding belanja di tukang sayur atau warung. Apalagi jika jarak dari rumah ke pasar cukup dekat. Tidak perlu mengeluarkan biaya, cukup tenaga betis saja!
Semoga bermanfaat.