Tren pembayaran menggunakan dompet digital atau dompet elektronik (e-Wallet) saat ini sedang naik daun. Secara perlahan tapi pasti, sudah banyak masyarakat yang mulai tertarik untuk transaksi menggunakan dompet digital. Selain praktis, penggunaan dompet digital juga terbilang cukup mudah.
Keberadaan dompet digital dikembangkan untuk memudahkan kamu dalam melakukan transaksi. Hingga tulisan ini dibuat, telah ada empat dompet digital atau e-Wallet yang paling sering digunakan di Indonesia, yaitu GOPAY, DANA, OVO dan LinkAja.
Perkembangan dompet digital yang semakin populer, membuat banyak merchant yang menyediakan pembayaran dengan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard). Sebut saja Alfamart yang telah menyediakan transaksi digital lewat QRIS.
Berikut adalah kelebihan dan kekurangan dompet digital yang perlu kamu ketahui :
Kelebihan Dompet Digital
Sudah bukan rahasia lagi, jika transaksi menggunakan dompet digital terbilang cukup mudah dan praktis. Kamu tidak perlu repot membawa uang secara tunai ke mana-mana. Yuk kita cari tahu apa saja kelebihan dari dompet digital atau e-Wallet berikut ini.
1. Transaksi lebih praktis, cepat dan efisien
Ketika kamu ingin transaksi dengan uang tunai, kamu perlu menyediakan uang dengan pecahan tertentu terlebih dulu. Belum lagi jika kasir tidak punya kembalian recehan, biasanya akan ditukar dengan permen. Masa uang receh ditukar dengan permen, sangat tidak logis!!
Berbeda ketika kamu transaksi pakai dompet digital, transaksi jadi jauh lebih mudah, lebih praktis dan menjaga efisiensi waktumu. Kamu cukup scan ponselmu ke barcode ketika belanja di merchant. Atau kamu bisa transfer sejumlah uang ke bank lain dari mana saja. Bahkan sambil rebahan sekalipun.
2. Bisa melakukan banyak transaksi
Dompet digital tidak hanya digunakan untuk transaksi di merchant saja, tetapi bisa juga digunakan untuk melakukan pembayaran lainnya, misalnya belanja online, bayar listrik, beli tiket kereta api online, beli pulsa, bayar tagihan dan lain sebagainya.
Dengan demikian, e-wallet memberikan berbagai alternatif sekaligus bisa menghemat waktu kamu lebih banyak. Bahkan di situasi yang darurat, misalnya saat tengah malam, kamu masih bisa melakukan transaksi, selama terhubung dengan jaringan internet.
3. Tingkat keamanan yang cukup tinggi
Masing-masing dompet digital memiliki fitur keamanan yang tinggi bagi penggunanya. Untuk bisa masuk ke aplikasinya saja, kamu wajib memasukkan PIN atau password. Bahkan sudah ada yang menggunakan pemindai sidik jari.
Sebelum bertransaksi pun, kamu wajib memasukkan nomor PIN. Baru setelah itu transaksi akan dianggap berhasil. Setiap kali kamu berhasil melakukan transaksi, biasanya akan ada notifikasi masuk melalui email.
4. Mudah untuk topup
Kelebihan dompet digital yang lainnya adalah sangat mudah untuk isi saldo atau topup. Kamu bisa mengisi saldo e-Wallet dengan transfer lewat m-banking atau di tempat khusus yang menyediakan jasa topup saldo, misalnya di Alfamart atau Indomaret.
Atau jika kamu kebetulan sedang berada tidak jauh dari mesin ATM, kamu juga bisa topup saldo e-Wallet lewat ATM. Bahkan kamu bisa langsung menghubungkan dompet digital dengan kartu debit yang kamu miliki. Ada begitu banyak cara yang bisa kamu lakukan bukan Tinggal pilih saja mana yang paling nyaman menurutmu.
5. Bisa dapat cashback
Salah satu keuntungan dari transaksi dengan dompet digital adalah sering mendapatkan cashback. Cashback yang kamu dapatkan ini akan menambah saldo e-Wallet di ponsel kamu. Atau cashback ini akan langsung mengurangi jumlah uang yang harus kamu bayar. Selain cashback, biasanya juga ada promo dan diskon.
Kamu bisa memanfaatkan program-program yang menguntungkan, seperti cashback, promo atau diskon agar bisa menekan biaya yang harus kamu keluarkan. Dengan demikian kamu bisa mengatur keuanganmu lebih baik lagi.
Kekurangan Dompet Digital
Selain kelebihan yang dimilikinya, tentu saja yang namanya sistem digital pasti memiliki kelemahannya, termasuk dompet digital sekalipun. Mari kita lihat apa saja kekurangan dompet digital berikut ini.
1. Jumlah merchant masih terbatas
Meski tren pembayaran digital sedang booming di Indonesia, faktanya masih belum banyak merchant atau bisnis yang menerima pembayaran dompet digital. Masih banyak merchant yang belum mengintegrasikan dompet digital ke ponsel milik mereka.
Selain itu, masih banyak juga toko online yang belum menerima pembayaran lewat e-Wallet, sehingga membuat konsumen harus menggunakan metode pembayaran lainnya, seperti debit/kredit, transfer bank atau COD (cash on delivery).
2. Harus selalu terhubung ke internet
Ketika kamu transaksi dengan uang tunai, kamu tidak memerlukan jaringan internet sama sekali. Kamu cukup mengeluarkan uang dari saku atau dompetmu untuk melakukan pembayaran kepada kasir. Transaksi secara konvensional memang tidak terikat dengan yang namanya teknologi.
Sementara, ketika kamu ingin melakukan transaksi digital, maka kamu wajib terkoneksi dengan jaringan internet yang stabil dan memadai, agar transaksi bisa berhasil. Inilah salah satu kekurangan transaksi dengan dompet digital.
3. Cenderung konsumtif
Mudahnya transaksi menggunakan dompet digital, terkadang membuat kamu cenderung jadi lebih boros mau beli ini mau beli itu. Apalagi transaksi online bisa dilakukan dari mana saja dan kapan saja. Di balik kemudahan, ada risiko perilaku konsumtif yang mungkin saja kamu rasakan.
Terutama bagi kamu yang hobi berburu cashback, promo atau diskon. Meski kamu mendapat harga spesial ketika bertransaksi, tetapi jika dilakukan secara sering, pengeluaranmu malah lebih banyak untuk hal-hal yang bersifat LATTE FACTOR.
4. Ponsel harus selalu standby
Sebelum transaksi digital, kamu harus memastikan kondisi ponsel dalam keadaan siap, mulai dari aplikasi dompet digital dalam versi terbaru (update), kondisi baterai harus mencukupi serta jaringan internet dalam keadaan stabil dan lancar.
Inilah salah satu kekurangan dompet digital, di mana ponsel kamu harus selalu standby atau siap untuk bertransaksi. Pastikan juga saldo kamu mencukupi di dalam aplikasi, agar bisa lancar untuk melakukan transaksi.
5. Kesalahan internal dan eksternal
Namanya juga sistem, pasti terkadang mengalami masalah yang akan menghambat proses transaksi penggunanya. Misalnya saja, kamu sudah berhasil membayar untuk membeli pulsa lewat dompet digital, tetapi pulsa kamu belum juga masuk. Sementara saldomu sudah terpotong.
Kejadian ini sangatlah jarang terjadi. Kalaupun ada, mungkin hanya masalah keterlambatan proses transaksi saja (faktor internal) atau bisa juga disebabkan masalah jaringan internet (faktor eksternal). Hingga kesalahan si pengguna itu sendiri dalam bertransaksi (salah memasukkan nomor hape atau nomor token listrik).
Nah demikian kelebihan dan kekurangan dompet digital yang perlu kamu ketahui. Jadi dengan demikian, kamu setidaknya bisa mengantisipasi hal-hal yang mungkin saja terjadi, seperti yang telah disebutkan di atas.
Oh iya guys, seiring perkembangan waktu, sekarang kita juga bisa melakukan investasi lewat dompet digital lho. Masing-masing dompet digital telah menambahkan fitur investasi yang akan membantu memudahkan pengguna untuk berinvestasi dengan lebih mudah. Cukup lewat ponsel saja.
Semoga bermanfaat.