Pada kesempatan kali ini, Akubisnis.com ingin berbagi artikel mengenai tips menggunakan kartu kredit dengan aman dan bijak. Tujuannya adalah agar kondisi finansialmu tetap sehat dan aman, meski kamu punya kartu kredit sekalipun. Karena bisa saja, ketika kamu punya kartu kredit, kamu jadi lebih senang gesek kartu kreditmu untuk belanja, traveling atau untuk keperluan lainnya yang tidak begitu penting.
Di satu sisi, keberadaan kartu kredit bisa mempermudah hidup, karena bisa digunakan saat kepepet. Namun di sisi lain, kartu kredit juga bisa berdampak buruk terhadap kondisi finansial, karena sifat konsumtif dari penggunaan kartu kredit tersebut. Jadi, tergantung dari bagaimana cara kamu menggunakannya.
Lantas, bagaimana caranya agar kita bisa lebih bijak lagi dalam menggunakan kartu kredit? Sehingga meski kita punya kartu kredit, tapi kondisi finansial tetap aman dan sehat. Yuk simak saja kelima tips menggunakan kartu kredit dengan aman dan bijak berikut ini :
1. Sesuaikan Dengan Kebutuhan
Pikirkan baik-baik sebelum kamu memutuskan untuk mengajukan kartu kredit. Untuk apa kartu kredit tersebut akan digunakan? Apakah kamu memang benar-benar membutuhkannya? Apakah kamu mampu menggunakan kartu kredit secara bijak? Dan berbagai pertanyaan lainnya, sehingga kamu bisa menggunakan kartu kredit dengan lebih aman.
Selain itu, sesuaikan penghasilan yang kamu peroleh dengan kemampuan kamu dalam membayar kewajiban setiap bulannya. Jangan sampai pengeluaran kamu malah lebih besar dari penghasilanmu. Nanti kamu terlilit utang atau bisa bangkrut. Intinya adalah sesuaikan dengan kebutuhanmu. Jangan sampai menggunakan kartu kredit hanya untuk gaya hidup saja. This is not acceptable!
2. Manfaatkan Promo
Biasanya masing-masing bank penerbit kartu kredit punya beragam promo yang menarik, mulai dari merchant e-commerce, supermarket, restoran, hotel, bandara hingga tempat wisata. Jadi jika kamu mau makan di restoran dengan membayar pakai kartu kredit, maka cari restoran yang bekerja sama dengan bank penerbit kartu kreditmu. Lumayan kan, bisa menghemat pengeluaran.
Selain promo, ada juga tawaran menarik lainnya, mulai dari diskon dan cicilan 0%. Kamu bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk menghemat pemakaian kartu kredit, sehingga tagihannya juga tidak terlalu besar. Kamu juga bisa memanfaatkan cicilan 0% untuk transaksi yang kamu lakukan. Tentukan berapa lama tenornya, agar kamu bisa membayar angsuran secara lancar.
3. Gunakan Saat Terdesak saja
Usahakan untuk tidak membawa kartu kredit saat kamu jalan-jalan atau cuci mata ke mall. Hal ini untuk menghindari lapar mata, karena bisa saja kamu seenaknya gesek kartu kredit untuk membeli baju, sepatu, parfum atau nonton film favorit. Padahal kamu tidak terlalu membutuhkan semua itu!
Alangkah lebih baiknya jika kamu menggunakan kartu kredit di saat sangat kepepet, misalnya membayar biaya tagihan rumah sakit, karena biaya rumah sakit kamu tidak bisa ditanggung asuransi dengan alasan tertentu. Dengan cara ini, kartu kredit bisa dikatakan benar-benar membantu kebutuhanmu ketika terdesak.
4. Jangan Telat Membayar Tagihan
Untuk menjaga skor kredit (pengganti BI Checking) agar tetap bagus, usahakan sebisa mungkin untuk membayar tagihan kartu kredit tepat waktu bulannya. Lebih bagus lagi membayar tagihan sebelum jatuh tempo. Hal ini untuk menjaga agar status kreditmu tidak jelek atau lebih parahnya masuk daftar hitam Bank Indonesia.
Selain itu, kamu juga akan terkena denda keterlambatan yang nilainya berbeda-beda. Semakin banyak telatnya, maka dendanya juga semakin besar. Daripada kamu mengeluarkan uang tambahan hanya untuk membayar denda, ya lebih baik bayar tagihan tepat waktu bukan?
5. Siapkan Dana Darurat
Terakhir, cara menggunakan kartu kredit dengan aman adalah dengan menyiapkan dana darurat. Untuk apa? Sesuai dengan namanya, dana ini hanya digunakan untuk kebutuhan finansial yang sangat mendesak, misalnya saja kamu berhenti bekerja karena sesuatu hal, sementara kamu masih punya banyak tagihan kartu kredit. Maka kamu bisa menggunakan dana darurat untuk melunasi tagihanmu.
Jadi, kamu punya kartu kredit ataupun tidak, kamu tetap perlu menyiapkan yang namanya dana darurat. Kamu bisa menyisihkan sebagian penghasilanmu dengan cara menabung di bank atau membuka deposito. Dana darurat tersebut akan menolongmu di saat kamu terdesak butuh uang.
Nah, itu tadi 5 tips menggunakan kartu kredit dengan aman dan bijak. Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan limit kartu kreditmu untuk membuka modal usaha. Sekali lagi, mau punya kartu kredit atau tidak, itu adalah hak kamu. Namun kamu harus bijak menggunakan kartu kredit agar finansialmu tetap sehat. Kamu juga tidak mau kan punya banyak utang?
Kartu kredit ini bisa bermanfaat kalo pas ada promo. Tapi di sisi lain bisa jadi boros karena sebenarnya barang yang dibeli belum butuh banget atau cuma ingin beli aja :))
BalasHapusNah makanya beli sesuai kebutuhan dengan harga promo, pasti jadi bermanfaat toh.
HapusBener banget deh nomor satu itu. Saudara saya ada yg pake CC sampe tagihannya ratusan juta. Sedih kalau denger itu lagi. Jadi kalau emang ngga penting2 banget gausalah yaa pakai CC apalagi untuk gaya hidup :((
BalasHapusAlamak, ini bisa boros gitu ya Mba. Asalkan jangan dipakai untuk gaya hidup, biar tidak seperti itu.
HapusBenar banget, Kak. Untuk poin 1 aku sempat nimbang-nimbang sih. Mau buka takutnya cuma ikut tren padahal butuhnya paling cuma buat bayar domain hehe. Itu kan setahun sekali, masih bisa pakai jasa. Bukan apa-apa, takutnya tergiur pakai dg boros padahal itu kan utang. Makanya poin ketiga tuh bener banget, dipakai pas kondisi darurat aja, bukan kebutuhan pokok pakai CC.
BalasHapusYes exactly Mas Rudi. Makasih sudah berkunjung.
HapusJalan-jalan bawa kartu kredit mah bahaya ya, bisa bengkak pengeluaran. Tapi biasanya tetep dibawa sih, barangkali terjadi hal tak terduga dan harus keluarin uang dalam jumlah besar.
BalasHapusUntuk hal-hal tidak terduga sih masih bisa ditolerir kok Mba. Kembali lagi ke poin nomor 3.
HapusTadinya punya kartu kredit, tapi sejak gak kemana-mana, saya tutup. Hehehe... Takut belanja gak sadar.
BalasHapusNah mantap ini Mba Relinda.
HapusSepakat bangett sama tips nomer 3. Mending pas nge-mall ga usah dibawa biar ga lupa diri. Hehe
BalasHapusBetul, jangan dibawa-bawa ke mall, nanti bisa khilaf.
HapusAku belum pernah nyoba kartu kredit sih, mas Hendra. Tapi menurutku juga emang ga buruk kok punya kartu kredit ya. Dengan tipe dr mas Hendra ini bisa banget malah kita dapat untung dr promo promo yg ditawarkan. Thanks buat tipsnya
BalasHapusTerima kasih juga sudah berkunjung ke blog ini ya Mba Ghina.
HapusWah kebetulan sekali aku baru aja nutup kartu kreditku karena udah nggak dipake lebih dari 3 tahun, hehe.. iya emang kalau digunakan dengan bijak, kartu kredit itu memberikan banyak manfaat ya, asal tahu triknya.
BalasHapusBeruntungnya ya sudah nutup kartu kredit. Jadi nggak punya bebean utang. Penggunaan kartu kredit tergantung dari si pemiliknya, bisa bijak, bisa juga bikin bangkrut kalo tidak digunakan secara bijak.
HapusMemang kartu kredit itu menggiurkan buat belanja, ya. Soalnya banyak promonya. Kudu hati2 dan menerapkan tips2 di atas biar ga kecolongan.
BalasHapusTerkadang promo juga bisa membantu penggunaan kartu kredit lebih irit. Daripada gesek kartu kredit tanpa promo apa-apa, ya lebih baik cari yang ada promo dan diskonnya bukan?
HapusAku belum berani pakai kartu kredit 😁 masih harus banyak belajar tentang keuangan. Apalagi pandemi gini kalau keuangan tidak dibenahi bisa gawat.
BalasHapusAslinya kartu kredit nih bermanfaat loh ya kalau pinter mengatur keuangan
Kartu kredit gimana si pemakainya Mba. Bisa membantu, bisa juga bikin sengsara.
Hapuswaktu pertama kali kepengen punya kartu kredit itu gara-gara kepengen belanja ini-itu. Niatnya kayaknya udah gak bener. Dan akhirnya sempat gali lubang tutup lubang dan hanya membayar minimal. Setelah itu, aku bener-bener memakai kartu kredit hanya untuk kepentingan tertentu saja. limit kartu pun gak pernah aku tambah. Dan aku bener-bener jaga kalau pemakaiannya gak lebih dari 5% dari penghasilan.
BalasHapusItu juga biasanya dipakai untuk cicilan 0% aja
Wah semoga bisa lebih bijak lagi ke depannya Mas Artha, biar nggak sampe gali lubang tutup lubang lagi.
HapusDigunakan saat terdesak alias pas mentok banget ya, dan tetep jangan lupa bayar tagihannya biar gak bengkak. Jadi tetep bijak menggunakannya agar kelola keuangan gak berantakan
BalasHapusWajib banget untuk bijak menggunakan kartu kredit Mba, biar kondisi keuangan tetap aman terkendali.
HapusSaya sempat tertarik menggunakan kartu kredit karena punya banyak promo dan prioritas, apalagi aku suka traveling. Kadang mantengin gratis tiket pesawat, yaa pandemi mah jadi belum bisa intip promo2 lagi.
BalasHapusBerarti sekarang udah nggak pegang kartu kredit lagi ya? Mantap deh. Tahan godaan promo nih.
HapusSusah mas klu pegang kartu kredit. Banyak godaan dan kadang diluar kontrol alias konsumtif. Aku udah putus hubungan dgn kartu kredit 10 tahun lalu. Aman sekarang...soale krg bisa nahan tuk urusan belanja...
BalasHapusWah aman banget ini. Nggak punya utang lagi ya. Kalo kira-kira nggak bisa pegang kartu kredit, mendingan ditutup saja Mba.
HapusDulu kami juga pengguna kartu kredit. Nggak cuma satu kartu tapi ada 7 kartu. Hampir setiap bank punya kartunya. Hihi.
BalasHapusAsalkan perhitungan kita masuk dan sudah tepat, insyaallah aman ya kak. Wajib banget paham hitungannya.
Wah amazing sekali. Yang penting bisa mengatur dan menggunakannya dengan bijak.
HapusBeberapa kali akan melakukan transaksi gagal gara gara tidak punya kartu kredit, padahal kartu kredit kalau digunakan secara bijak banyak juga manfaatnya ya..
BalasHapusBisa dibilang begitu Mba. Asalkan bijak, kartu kredit nggak bikin boros dan boncos.
HapusPoin mengenai dana darurat itu yang saya lagi lakukan, karena saya kurang peka terhadap penggunaan kartu kredit untuk mencari promo padahal promo itu hal yg penting untuk menghemat uang
BalasHapusKalau ada promo, bisa dibilang cukup membantu dalam penggunaan kartu kredit.
HapusPernah ditawari punya tapi belom berani soalnya aku tipe boncos mas heheheh. Kalau model mas Hendra mah amaan.
BalasHapusAaamiiin, semoga saja aman dan bijak jika punya kartu kredit.
Hapus