Tidak ada yang menyangka jika pandemi covid-19 mengakibatkan kekacauan di seluruh dunia. Hampir semua sektor terkena dampak pandemi, tapi yang paling parah dirasakan adalah sektor ekonomi. Bagi masyarakat kalangan atas, tentu dampaknya tidak terlalu besar, walaupun terkena imbasnya. Namun bagi masyarakat kecil, dampaknya terasa sangat dahsyat.
Banyak pengusaha kecil terpaksa gulung tikar karena daya beli masyarakat sangat rendah menyebabkan bisnis menjadi lesu. Selain itu juga banyak karyawan yang harus dirumahkan, tanpa mendapatkan uang pesangon.
Keadaan ini memaksa mereka harus putar otak agar bisa bertahan hidup saat pandemi. Bahkan tidak sedikit juga yang memilih kembali ke kampung halaman dan membuka usaha kecil-kecilan, karena biasanya biaya hidup di kampung relatif lebih kecil dibanding di kota besar.
Namun bagi kamu yang tetap ingin bertahan hidup dan menjaga stabilitas perekonomian keluarga di tengah pandemi, maka kamu bisa mencoba menerapkan 5 kiat berikut ini :
1. Berhemat
Langkah paling tepat untuk menjaga kondisi keuangan keluarga agar tetap berjalan dengan baik adalah dengan berhemat. Kamu bisa menghemat pengeluaran maupun menghemat penggunaan peralatan elektronik di dalam rumah tangga, misalnya mematikan lampu saat tidak digunakan, tidak membuang-buang air hingga hemat menggunakan kuota internet.
Sikap hemat juga mampu menekan pengeluaran, sehingga jumlah uang yang akan dibelanjakan tidak terlalu besar. Dengan demikian kamu bisa mengalokasikan dana yang masih tersisa untuk menunjang kebutuhan penting lainnya.
2. Tentukan Prioritas
Singkirkan dulu keinginan untuk membeli barang-barang yang tidak terlalu penting, misalnya membeli baju atau elektronik. Sudah saatnya kamu menyusun daftar belanjaan yang sifatnya primer atau paling dibutuhkan, misalnya biaya kebutuhan sehari-hari, biaya sekolah, membayar utang hingga membayar angsuran.
Dengan mendahulukan kebutuhan utama, maka kamu bisa lebih mudah untuk mengatur keuangan keluarga, sehingga jumlah pengeluaran tidak terlalu besar. Situasi ekonomi yang serba sulit, kamu wajib mendahulukan kebutuhan daripada keinginan.
3. Bisnis Sampingan
Salah satu cara terbaik untuk menjaga stabilitas ekonomi keluarga adalah dengan merintis bisnis sampingan atau bisnis rumahan. Kamu bisa memilih bisnis apa yang paling cocok atau paling dibutuhkan di sekitar tempat tinggal kamu, misalnya kebutuhan sehari-hari seperti makanan, pulsa atau warung sembako.
Beberapa manfaat menjalani usaha sampingan di rumah di antaranya adalah sebagai berikut :
- Mampu menjaga stabilitas ekonomi keluarga
- Mendapatkan penghasilan tambahan
- Melatih hidup lebih mandiri
- Memiliki prospek masa depan yang lebih luas
- Melatih kemampuan dalam berbisnis
- Berpotensi menjadi pengusaha besar
4. Menyusun Anggaran Bulanan
Agar kamu bisa menghitung seberapa besar pengeluaranmu setiap bulannya, maka sebaiknya kamu segera menyusun anggaran belanja setiap bulannya. Sehingga kamu bisa dengan mudah mengalokasikan dana yang kamu miliki. Buatlah pos-pos untuk pengeluaranmu, misalnya kebutuhan sehari-hari, biaya sekolah, membayar angsuran dan dana darurat.
Jika kamu sudah menyusun anggaran bulanan, maka kamu perlu komitmen dalam pelaksanaannya. Dengan anggaran bulanan, ka
mu bisa lebih mudah mengawasi arus kas masuk dan kas keluar. Selain itu, anggaran bulanan juga bisa dijadikan sebagai bahan evaluasi keuanganmu lho.
5. Rencana Keuangan Jangka Panjang
Berbagai kemungkinan terburuk bisa menimpa siapa saja. Seperti yang sama-sama sedang kita alami saat ini, di mana pandemi corona menyebabkan perekonomian menjadi kacau. Bahkan dampaknya bisa kita rasakan bertahun-tahun. Walaupun corona telah hilang dari Bumi, perekonomian tidak bisa langsung pulih dalam waktu singkat.
Maka dari itu, kamu bisa mempertimbangkan untuk menyusun rencana keuangan jangka panjang. Salah satunya dengan menabung. Tidak perlu dalam jumlah besar, yang terpenting adalah rajin menyisihkan sebagian penghasilanmu, karena faktanya "sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit".
Selain menabung, kamu juga bisa melakukan investasi di beberapa sektor yang cukup menjanjikan, misalnya investasi properti, emas batangan atau saham.
Nah kelima tips di atas bisa kamu coba terapkan agar perekonomianmu tetap stabil di tengah pandemi. Meski kelihatannya cukup sulit, akan tetapi jika kamu tidak mencobanya, lantas bagaimana kamu bisa menyebutnya sulit?
Jika kamu punya tips atau kiat lainnya yang lebih ampuh, yuk tulis ceritamu di kolom komentar yaaa.
iya benar sekali, harus ada yang kita lakukan agar bisa bertahan saat pandemi ini ya mas
BalasHapusterima kasih sudah menulis tips ini
klo aku juga hampir melakukan itu semua, kecuali membuka usaha sampingan
belum pede usaha
Semoga bermanfaat ya. Terima kasih juga sudah berkunjung ke blog.
Hapuspandemi memang benar-benar sesuatu. Ada yang kena imbasnya dan dirumahkan, dapat setengah gaji dan lain sebagainya. kudu cari akal buat bertahan. Berharap pandemi segera berlalu.
BalasHapusHarus banget mencari cara untuk tetap bisa survive di tengah pandemi.
HapusSaya saat ini baru investasi reksadana. Pelan tapi pasti. Terus investasi di tanah juga sih, beli semampunya.
BalasHapusIni sih keren banget. Tinggal ditambah saja investasi berikutnya, misalnya rumah.
Hapussaat ini, harus pandai-pandai menerapkan yang mana kebutuhan bukan sekedar keinginan karena kalau semua dianggap butuh padahal cuma ingin tuh bakalan jebol kasnya, hihih.
BalasHapusemang perlu ada usaha sampingan juga agar bisa tetap menabung dan berinvestasi juga sih :)
Iya Mba betul sekali. Usaha sampingan ngebantu banget untuk menjaga kondisi ekonomi keluarga tetap stabil. Terutama saat pandemi seperti sekarang ini.
Hapusaslii deh.. kudu tricky banget sekarang nih buat ngatur keuangan. kerasa banget kudu lebih mengatur pengeluaran hingga tabungan. pokoknya semua rezeki disyukuri..
BalasHapusBersyukur dan bersabar menghadapi kondisi sekarang ini.
HapusPandemi bikin kita makin cermat dan lebih strategis melangkah, ya. Terima kasih tipsnya.
BalasHapusPandemi seharusnya mengajarkan kita banyak hal, tapi banyak manusia yang terlupa ke arah sana.
HapusDi masa pandemi ini memang kita harus serba mikir jangka panjang...Hemat-hemat dulu deh sebelum jajan-jajan yang aneh-aneh...Karena kondisi ekonomi lagi ga nentu juga kan..Tentu sih berharap kerjaan selalu aman, bisnis lancar, tapi persiapan kalau pandemi menjadi lebih panjang juga harus matang
BalasHapusSebaiknya sih membuat rencana keuangan jangka panjang bukan hanya saat pandemi saja, tapi untuk masa depan yang masih lama. Biar kondisi finansial tetap stabil apapun situasi yang dihadapinya.
HapusMenyusun anggaran bulanan dan jangka panjang, urgent memang untuk dilakukan yang utama, karena masih belum tahu kapan pandemi ini akan berakhir.
BalasHapusDengan perencanaan keuangan yang matang, ke depannya masalah finanasial bisa tetap aman
Iya kalau rencana keuangan jangka panjang terarah dengan baik, insha Allah cukup stabil menghadapi kondisi finansial di masa depan.
Hapussetuju dengan semua poin di atas. meski untuk menyusun anggaran bulanan saya kadang masih suka lepas kontrol. heu
BalasHapusYang penting tetap komitmen ngejalanin anggaran bulanan tersebut.
HapusBener bangst bang, harus pandai2 berhemat. Saat inii aku juga catetin pengeluaran2 yang ngga penting hikss. Kalau bisa bulan depan udah ngga ada lagi pengeluaran yg di luar prioritas
BalasHapusPengeluaran penting dicatat juga dong ya, hehehe.
HapusSemuanya tidak menyangka ya pandemi begitu cepat datang, ada yang sudah siap dengan kondisi seperti ini tapi banyak juga yang kaget.Apapun dilakukan untuk bertahan hidup termasuk berhemat dan mencari tambahan penghasilan salah satunay dengan berinvestasi
BalasHapusSemua manusia pasti kaget dengan pandemi ini, hanya saja tingkat kekagetannya berbeda-beda, misalnya orang tajir tentu kagetnya beda dengan orang yang miskin papa. Yang penting tetap dijalani dengan sabar dan banyak bersyukur serta berdoa biar corona cepat berlalu dari Bumi.
HapusSuka banget dengan tipsnya. Applicable sih terutama bisnis sampingan, saat pandemi harus punya kek side job yang bisa membantu tambah penghasilan atau cadangan saat terjadi hal terburuk.
BalasHapusYa sengaja saya pilihkan yang paling applicable dan relate dengan kondisi saat ini Mba.
HapusBertahan wajib banget dilakukan ya Kak, apalagi masa pandemi. Punya usaha sampingan diperlukan sekali untuk menopang.
BalasHapusBetul harus bertahan sekuat tenaga, masa nyerang terus sih. Main bola aja ada kalanya harus bertahan untuk berperang.
Hapusdulu awal pandemi tuh emang berasa agak shock dan perlu penyesuaian ya.. Alhamdulillah sekarang dah mulai bisa menyesuaikan dengan keadaan. semoga pandemi cepat berlalu!
BalasHapusSudah mulai terbiasa karena terpaksa dengan keadaan ya, walau masih belum normal 100 persen.
HapusMerencanakan keuangan dan mengelolanya dengan baik akan sangat membantu ketika menghadapi suatu keadaan yang terjadi di luar dugaan. Seperti halnya pandemi ini. Jadi mesti tetap atur uang yang ada, gunakan dengan bijaksana, sambil tetap harus semangat untuk cari peluang ya. Ngomong-ngomong, investasi bagus kalau dilakukan secara berkala dengan instrumen yang tepat juga
BalasHapusIya betul banget Mba, harus pintar bikin financial planning yang matang dan juga investasi.
Hapusmenyusun anggaran bulanan ini yang masih berantakan niy kak, wajib diatur ulang agar sesuai pemasukan dan pengeluaran, apalagi di masa pandemi seperti ini wajib banget hati-hati dalam mengelola keuangan
BalasHapusPelan-pelan tapi pasti, insha Allah bisa membuat anggaran bulanan dan komitmen menjalaninya.
HapusTips-nya tepat sekali. Sementara ini saya sudah melakukan penghematan, mulai berbisnis sampingan, semakin jeli menentukan prioritas dan mulai mengubah perencanaan jangka panjang. Hanya saja untuk menabung masih berat, duit kepakek terus untuk ini dan itu. Ya, mungkin harus lebih bersabar.
BalasHapusNggak apa-apa Kak. Masih ada waktu untuk menabung kok. Setidaknya udah ngejalanin banyak hal untuk tetap bisa survive ekonomi saat pandemi.
Hapus