Tips investasi untuk pemula memang kerap diperlukan, terutama bagi kamu yang sama sekali memang belum pernah berinvestasi sebelumnya, karena pada dasarnya berinvestasi itu tidaklah mudah dan penuh dengan tantangan. Bahkan bagi seseorang yang telah berpengalaman berinvestasi pun kadang menemui banyak kendala. Namun kamu tidak perlu ragu dan takut untuk memulai berinvestasi ya.
Pada awalnya mungkin kamu akan kebingungan harus mulai dari mana sebelum berinvestasi, karena biasanya ada banyak faktor yang akan mempengaruhinya, mulai dari aman atau tidaknya investasi tersebut, berapa besar keuntungan yang akan diperoleh hingga berbicara masalah kerugian.
Ketika kamu sudah siap untuk berinvestasi, artinya kamu sudah siap untuk menanggung segala risiko yang ada ya, terutama kerugian. Yah namanya juga investasi tidak selamanya menguntungkan, ada kalanya juga menanggung rugi.
Namun, sekali lagi guys, kamu tidak perlu risau dan takut untuk berinvestasi, karena Akubisnis.com ingin berbagi tips investasi untuk pemula yang bisa kamu coba terapkan berikut ini :
1. Tetapkan tujuan investasi
Image : pixabay.com |
Sebenarnya apa sih tujuan dari investasi itu? Kalau muncul pertanyaan seperti ini, sebagian besar investor akan langsung mejawab menghasilkan lebih banyak uang. Yup jawaban ini memang tidak sepenuhnya salah, karena sebagian besar orang berinvestasi untuk mendapatkan uang. Namun alangkah lebih baiknya lagi jika kamu juga memikirkan, untuk apa uang hasil investasi tersebut akan digunakan nantinya.
Jadi langkah awal sebelum mulai melakukan investasi adalah dengan menetapkan tujuan atau goal yang ingin dicapai. Biasanya jenis investasi yang dipilih juga berbeda-beda, tergantung dengan kebutuhan. Misalnya ada yang ingin investasi untuk biaya pendidikan, lalu ada juga yang berinvestasi di bidang properti, emas hingga saham.
Ada juga beberapa faktor lainnya yang perlu kamu perhatikan ketika menetapkan tujuan berinvestasi, antara lain usia, kondisi pribadi, kondisi keuangan, pendapatan dan keamanan modal.
2. Perhatikan kondisi keuangan
Image : pixabay.com/stevepb |
Tips investasi untuk pemula yang juga perlu kamu perhatikan adalah hitung berapa banyak uang yang akan kamu investasikan. Pastikan bahwa kamu punya uang yang cukup untuk membayar biaya dan kebutuhan lainnya, agar tidak menjadi kendala di kemudian hari saat kamu berinvestasi.
Berinvestasi memang tidak membutuhkan uang yang banyak, akan tetapi jelas ada risikonya. Jadi persiapkan dengan baik, jangan sampai investasi yang kamu lakukan akan mengganggu kebutuhan pokok dan angsuran wajib kamu.
3. Investasi sejak usia dini
Image : pixabay.com/Andribreit |
Kamu bisa memulai investasi kecil-kecilan sejak usia dini, misalnya menabung di celengan. Kebiasaan yang kerap dianggap sepele ini juga termasuk investasi loh, karena kita semua tahu bahwa begitu banyak manfaat menabung sejak usia dini. Salah satu manfaatnya adalah kamu akan lebih disiplin dan lebih menghargai uang.
Jika kebiasaan ini berlanjut saat kamu dewasa dan sudah bekerja, maka nilai investasi yang akan kamu peroleh semakin tinggi. Jadi alangkah lebih baiknya kamu berinvestasi tidak harus menunggu banyak uang dulu. Kamu bisa memulainya dari yang kecil, asalkan kamu tetap konsisten ya guys.
4. Konsisten dalam berinvestasi
Image : pixabay.com/Mohamed-Hassan |
Tips berikutnya adalah konsisten menjalani rencana investasi yang kamu lakukan. Salah satu cara yang bisa kamu pilih adalah investasi secara otomatis setiap bulan. Kamu bisa mengatur rencana investasi otomatis ini lewat berbagai perusahaan jasa pialang dan juga bank. Namun yang paling mudah adalah investasi di bank.
Sebagai contoh, kamu bisa memilih investasi untuk dana pendidikan. Kamu bisa memutuskan untuk memilih berapa lama kamu ingin investasi dan berapa jumlah investasi per bulannya. Selanjutnya bank akan mendebit secara otomatis dari tabungan kamu.
Dengan cara seperti ini, maka akan membuat investasi menjadi lebih lancar dan juga konsisten. Selain itu juga akan membuat kamu disiplin dalam berinvestasi serta menghindarkan kamu dari kemungkinan berhenti berinvestasi di tengah jalan.
5. Pelajari terus pengetahuan tentang investasi
Image : pixabay.com |
Meski saat ini kamu tengah menjalani investasi, kamu juga perlu mempelajari berbagai hal seputar investasi, mulai dari pengetahuan dasar investasi, tujuan investasi hingga mempelajari jenis-jenis investasi yang ada, sehingga kamu akan mengetahui bagaimana membuat keputusan yang tepat.
Nah demikian tips paling mendasar yang bisa dibagikan untuk kamu yang baru mau mulai berinvestasi. Kini tidak ada alasan lagi bagi kamu untuk tidak berinvestasi bukan?
Sepakat banget sih sama poin-poinnya. Apalagi soal tujuan, wah ini kalo gak jelas sedari awal, bisa ambyar di tengah perjalanan karena investasi itu mostly jangka waktunya panjang, gabisa cuan-cuan instan.
BalasHapusAku juga pastiin emergency fund udah jalan, baru bisa investasi. Soalnya kalo semua dana dipake invest, lalu tiba-tiba ada kebutuhan mendadak, masa harus jual aset? huhuu. Prioritas sih intinya. :)
Iya prioritas di atas segalanya ya Mba. Terima kasih sudah berkunjung ke blog ini Mba
HapusBerani berinvestasi memang sepaket dengan berani menanggung resiko. Karena itu musti punya ilmu. Bersyukur banyak pebisnis yang tidak pelit berbagi ilmu atau tips-tips berinvestasi seperti ini.
BalasHapusTerima kasih sudah berkunjung ya..
HapusSudah menyadari pentingnya investasi, tapi tetap perlu upgrade ilmu. Mungkin next bisa sharing journey investasinya yang real mas hihi. Point pertama yang soal tujuan keuangan itu bener banget sih mas. Kalau tiada tujuan biasanya jadinya ngga fokus. Thx 4 sharing mas Hendra, keep on blogging.
BalasHapusPengennya sih sharing yang real, tapi nanti saja dulu, belum siap. Terima kasih juga sudah berkunjung ke blog ini Mba.
HapusPerlu banget memang utk berinvestasi mulai sekarang. Kalo mau yg aman ya investasi emas yg nilainya stabil dan malah cenderung naik dari tahun ke tahun.
BalasHapusBanyak jenis investasi yang dilakukan sih Mas, investasi emas adalah salah satunya.
HapusSaya termasuk yang telat investasi, Mas. Saya baru mulai tahun lalu dengan emas fisik. Lalu mulai tahun ini melirik reksadana, juga emas logam mulia online.
BalasHapusDan benar, saat investasi itu, pertama tentukan apa tujuannya berinvestasi. Dan karena saya freelance, maka saya investasi yang bisa dibeli dengan nomimal kecil. Jadi pas masuk fee, bisa langsung beli hehehe.
Good job Mas, selagi masih sanggup, lakukan saja Mas, tidak ada kata terlambat untuk berinvestasi, apapun bentuknya itu, yang penting kita tau tujuan awal berinvestasi untuk apa.
HapusSetuju banget ini. Sepakat. Saya pun banyak belajar dari sini. Udah mulai sih, investasi kecil dengan nominal kecil. Diharapkan ke depannya makin rajin investasi hingga nilainya pun bisa terus meningkat
BalasHapusTerima kasih sudah berkunjung Mba Qoty
HapusKonsisten sama belajar menurut daku faktor krusial, karena misalnya udah goal nih mungkin aja akan ada gangguan dan godaan sehingga gak konsisten dan gak mau belajar lagi. Padahal itu kudu beriringan
BalasHapusBetul banget Mba, belajar dan lalu konsisten adalah dua hal yang tidak boleh kita abaikan, jika kita ingin sukses.
HapusNoted kak, jujur saya sampai saat ini masih bingung menentukan investasi apa. Masih ragu-ragu mau jalaninnya :D tapi mau deh mantapkan hati lagi untuk memulai
BalasHapusTidak perlu berpikir terlalu jauh, dimulai dari yang sederhana saja dulu, maka nanti lama-lama akan terbiasa untuk melakukan investasi...
HapusIya, kita kadang sepelekan celengan. Nggak banyak yang menempatkan kegiatan menabung uang receh sebagai kegiatan sekadarnya, sesempatnya. Padahal itu sebuah kegiatan investasi yang mudah dan bisa dibiasakan sejak kecil, ya.
BalasHapusPadahal semua bentuk investasi atau menabung itu berawal dari menabung ke celengan
HapusSetuju mas.. menabung sejak kecil dapat membuat kita menghargai uang. Dan investasi sebaiknya dilakukan secara konsisten agar hasilnya maksimal ya mas.
BalasHapusSemua pekerjaan atau kebiasaan baik kalau dilakukan secara konsisten, maka insha Allah hasilnya juga akan lebih maksimal
HapusYuni sedikit menyesal kenapa nggak memikirkan untuk berinvestasi sejak dulu. Harusnya ketika masih bekerja, yuni sudah memikirkan mengenai investasi. Jadi, barangkali hari ini investasi sudah berkembang.
BalasHapusTapi, tetap saja. Nggak ada kata terlambat untuk itu. Semangat investasi...
Tidak ada kata terlambat untuk memulai berinvestasi Mba, masih bisa dilakukan selama kita masih punya nyawa
HapusSaya tuh pemula banget nih dalam hal investasi... Mesti banyak belajar, dan semang konsisten...
BalasHapusBanyak belajar, disiplin, konsisten dan pandai melihat peluang
HapusBerinvestasi itu memang harus dimulai sedari dini ya Mas Hendra... Agar keuangan ke depannya prospektif ya dan syukur² bs jd passifve income.
BalasHapusAaamiiin... Betul sekali Mba
HapusAku ngajarin anak-anak investasi sejak dini. Di celengan dulu. Haha.
BalasHapusPokoknya rutin dulu untuk menabung, Insyaallah nanti bisa investasi dalam bentuk lainnya ya kak.
Betul banget, kebiasaan baik menabung di celengan akan terus terbawa hingga dewasa nanti, sehingga akan terbiasa untuk menabung atau berinvestasi.
HapusKebiasaan menabung di celengan begini, dampaknya terasa sampai dewasa lho. Kalau ada uang receh yang bisa dimasukkan ke celengan, masih terus dilakukan dan sering terasa manfaatnya.
BalasHapusBetul banget, makanya kita dibiasakan disiplin menabung sejak kecil di celengan, biar jadi kebiasaan baik di kemudian hari.
Hapuscelengan menjadi pelajaran dini untuk berinvestasi ya, padahal kelihatannya sepele ternyata manfaatnya besar di kemudian hari...
BalasHapusnabung di celengan keliatannya sepele, padahal itu awal mula kita belajar disiplin menabung sekaligus investasi.
Hapuswah memang sangat penting jika ingin invetasi, yaitu uang harus dingin karena uang yg tidak di pake sehari" cocok untuk di investasikan
BalasHapusNah, meski tidak ada uang dingin, ya sebaiknya dipisahkan sekian persen untuk investasi..
HapusSo far investasi ku baru emas dan ori saja. Kemarin mau beli Sukuk eh kelupaan pe deadline deh. Mau coba saham tapi belum jadi2 nih
BalasHapusBagus juga investasi emas, daripada tidak sama sekali. Ori itu apa ya?
Hapus