Pasti kamu sering mendengar 9 naga bukan? Namun kamu penasaran dong, siapa 9 naga itu? Perlu kamu ketahui, bahwa di hampir setiap negara pasti punya sederet tokoh yang menguasai perekonomian, nah di Indonesia pun sama loh, kita juga punya sederet penguasa ekonomi yang bernama 9 naga.
Faktanya, ke-9 naga ini bukanlah termasuk ke dalam jajaran orang-orang terkaya di Indonesia loh, karena ada pengusaha papan atas (10 orang terkaya di Indonesia) justru tidak ikut masuk daftar 9 naga tersebut.
Jadi deretan ke-9 orang ini sebenarnya punya pengaruh yang penting di Indonesia, khususnya di bidang perekonomian. Lalu tidak sedikit juga konspirasi yang hadir di dalam 9 naga ini, terutama di bidang politik.
Namun saya tidak akan membahas kiprahnya di dunia politik, melainkan kisah di balik kesuksesannya serta sederet kisah yang semoga saja bisa menginspirasi kita semua agar tetap semangat untuk mengejar impian kita.
1. Robert Budi Hartono (Pemilik Djarum Group)
Sang naga yang pertama adalah Robert Budi Hartono yang punya Djarum Group. Ia adalah orang terkaya di Indonesia saat ini dalam kurun waktu 10 tahun terakhir. Ia bersama sang kakak, Michael Bambang Hartono menjalani bisnis secara bersama.
Kekayaan Robert Budi Hartono berkisar US$ 13.6 miliar yang berasal dari industri perbankan, roko dan lain sebagainya. Sementara sang kakak memiliki kekayaan berkisar 12.7 miliar yang berasal dari industri yang sama dengan sang adik.
Sebelum menjadi perusahaan yang sangat besar, Djarum Group harus bersusah payah jatuh bangun hingga menjelma menjadi seperti sekarang ini.
2. Tahir (Pendiri Mayapada)
Image : makassar.tribunnews.com |
Dato Sri Tahir, atau lebih dikenal dengan nama Tahir merupakan pendiri dari Grup Mayapada. Ia menjadi orang terkaya Indonesia di urutan keempat versi Majalah Forbes. Ia juga menjadi menantu dari Mochtar Riady yang memiliki Lippo Group. Jumlah kekayaannya ditaksir sebesar US$ 4.1 miliar.
Saat Tahir masih mengenyam pendidikan di Universitas Teknologi Nanyang, Singapura, Mochtar Riady pernah berujar kepada Tahir bahwa menantu dilarang untuk memasuki bisnis keluarga.
Kisah selanjutnya yang cukup mengejutkan. Sang mertua (Mochtar Riady) menawarkan salah satu bisnisnya, yakni perusahaan garmen untuk dikelola Tahir, saat Tahir terlilit utang sebesar lebih dari US$ 10 juta.
Tahir juga bukan berasal dari keluarga yang kaya, seperti saat ini. Ayahnya adalah seorang juragan becak saat ia masih kecil dulu. Fakta lainnya adalah Tahir adalah satu-satunya di Indonesia yang menandatangani Giving Pledge, sebuah kampanye yang menyatakan bahwa seseorang bersedia untuk menyumbang sebesar 50 persen hartanya untuk dikembalikan kepada masyarakat.
3. Anthony Salim (Pemilik Salim Group)
Image : trenasia.com |
Anggota 9 naga berikutnya adalah Anthony Salim yang merupakan putra dari pengusaha Soedono Salim sebagai pendiri Salim Group. Saat ia menyelesaikan pendidikan dari North East Surrey College of Technology di Inggris, ia pun mewarisi Salim Group. Nah ketika krisis moneter di tahun 1998 menyerang, Salim Group memasuki jurang kehancuran.
Hal ini membuat Anthony Salim berusaha sekuat tenaga agar perusahaannya tidak kolaps. Ia tidak bisa bersantai dalam menjalani perusahaannya. Ia haru membangkitkan perusahaannya kembali.
Akibat jumlah utang yang menumpuk, Anthony Salim terpaksa melepas sejumlah perusahaannya, salah satunya adalah Bank Central Asia. Saat itu ia hanya mempertahankan dua perusahaan yang dianggap cukup besar, yakni PT. Bogasari Flour Mills dan PT. Indofood Sukses Makmur Tbk.
Hingga saat ini, Anthony Salim berhasil membuat Salim Group mencapai puncak kejayaannya dan menguasai sebagaian besar industri makanan di Indonesia serta mengembangkan sayap bisnisnya ke sejumlah sektor.
4. James Riady (Pemilik Lippo Group)
Image : idntimes.com |
James Riady adalah anak sulung dari pemilik Lippo Group, Mochtar Riady. James Riady menjadi penerus usaha milik sang ayah. Untuk melatih kemandiriannya, James Riady sejak kecil dikirim ke Macau dan bersekolah di sana selama 4 tahun. Lalu ia pindah ke Australia untuk melanjutkan pendidikan ke University of Melbourne.
Selanjutnya sang ayah mengirim James Riady ke Amerika untuk terjun ke dunia perbankan pada tahun 1977. Di sinilah awal mula James Riady memiliki jaringan dengan sejumlah orang penting di Amerika.
Berkat pertemanan dengan Stephens Inc mengantarkannya berkenalan dengan Bill Clinton, yang saat itu masih menjabat sebagai Gubernur Arkansas. Istri dari Bill Clinton, yakni Hillary Clinton menjadi pengacara dari bank yang James Riady pimpin, sehingga membuat hubungan pun semakin erat.
Memasuki tahun 1992, Bill Clinton mencalonkan diri sebagai presiden, hal ini membuat James Riady rela menggelontorkan sejumlah dana untuk kampanye kemenangan Bill Clinton. Untuk itu, James pun diuntungkan saat Bill Clinton terpilih menjadi presiden Amerika Serikat. James mendapat banyak akses kemudahan untuk mengembangkan bisnisnya.
5. Tommy Winata
Image : tirto.id |
Tommy Winata dikenal sebagai pendiri dari Artha Graha Group atau Artha Graha Network, sebuah perusahaan yang memiliki banyak anak perusahaan. Bahkan hingga cucu perusahaan.
Kisah dari Tommy Winata pun cukup inspiratif. Ia berasal dari keluarga yang biasa saja dan menghabiskan banyak waktunya saat anak-anak di Gang Mangga, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Sebagian besar orang merantau mengadu nasib ke Jakarta. Berbeda dengan Tommy, ia justru merantau ke Kalimantan, tepatnya dari Jakarta hingga ke Pulau Kalimantan. Hanya dengan bermodalkan 3 pasang baju serta uang 30 ribu, ia pun mengadu nasib di pulau terbesar di Indonesia itu.
Bahkan diketahui ia pernah mengalami kebrangkutan sebanyak lima kali, akan tetapi ia tidak mudah menyerah begitu saja. Ia pun berusaha sekuat tenaga untuk bisa bangkit kembali, hingga saat ini ia pun berhasil membangun kerajaan bisnis yang cukup berpengaruh di Indonesia.
6. Rusdi Kirana (Pemilik Lion Air Group)
Image : paper.id |
Rusdi Kirana merupakan pendiri maskapai Lion Air, salah satu perusahaan maskapai penerbangan terbesar di Indonesia. Ia bukanlah lahir dari keluarga yang kaya. Namun sejak kecil ia telah dikenalkan dengan dunia usaha.
Ada kisah unik yang pernah dialaminya. Saat itu brand sepatu Puma merupakan merek yang sangat digandrungi dan ia pernah ditolak cintanya lantaran tidak memiliki sepatu Puma tersebut.
Sejak kejadian itu, ia memotivasi diri untuk bisa menjadi seorang pengusaha yang sukses, hingga berbagai macam pekerjaan pernah dicobanya. Bersama sang kakak, Kusnan Kirana, mereka pun membangun sebuah usaha biro perjalanan yang bernama Lion Tour.
Seiring berjalannya waktu, bisnis yang dijalaninya pun semakin berkembang pesat. Hingga mereka berdua bermodalkan nekat membuat maskapai penerbangan dengan menggunakan uang dari tabungan serta bantuan dari keluarga saat itu.
Rusdi pun membeli pesawat bekas dan segala sesuatunya ia yang mengurusnya, hingga urusan desain baju pramugari pun ia yang melakukannya seorang diri.
Namun rupanya keberuntungan belum berpihak kepadanya. Perusahannya pun ditolak oleh Kementerian Perhubungan lantaran ia tidak memiliki pengalamana sama sekali di dunia penerbangan.
Ia tidak mudah putus semangat dan terus berusaha sekuat tenaga, hingga pada akhirnya penerbangan pertama pun dijalankan dengan rute Jakarta - Pontianak. Harga tiketnya yang murah dan terjangkau, membuatnya laris manis.
Hingga saat ini, perusahaannya telah mengoperasikan sejumlah maskapai, yakni Batik Air, Wings Air, Thai Lion Air yang beroperasi di Thilanda dan Malindo Air yang beroperasi di Malaysia. Diperkirakan jumlah kekayaannya hingga 2019 ditaksir sebesar 12.2 triliun.
7. Sofjan Wanandi
Image : megapolitan.kompas.com |
Anggota 9 naga yang selanjutnya adalah seorang pengusaha yang menjadi pemimpin Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) hingga tahun 2014, yakni Sofjan Wanandi. Ia adalah seorang pemilik dari Gemala Group.
Tidak ada banyak kisah yang disampaikan di sini, akan tetapi ia adalah seorang mantan aktivis angkatan 1966 yang kemudian menjadi anggota DPR paling muda saat itu, bersama 10 orang mahasiswa lainnya. Hingga tahun 2019, kekayaan Sofjan Wanandi ditaksir sebesar US$ 635 juta.
8. Edward Soeryadjaya (PT. Astra International Tbk.)
Image : market.bisnis.com |
Mungkin sebagian dari kamu masih ada yang asing dengan nama penguasa ekonomi Indonesia yang satu ini. Edward Soeryadjaya adalah putra sulung dari William Soeryadjaya, sang pendiri PT. Astra International Tbk.
Kisah uniknya berawal dari Edward yang saat itu tidak tidak beruntung mengelola Bank Summa hingga mengalami likuidasi.
Tidak sedikit yang mengambil kesimpulan, bahwa ini adalah salah satu cara untuk menggeser William Soeryadjaya, sehingga beberapa pengusaha lainnya bisa membeli saham PT. Astra International Tbk. saat itu.
Namun William tidak mudah menyerah begitu saja, bersama saudaranya, ia mampu bangkit kembali dari keterpurukan hingga berhasil mengembangkan sayap bisnisnya ke berbagai sektor, termasuk sektor pertambangan.
Meski begitu, Edward Soeryadjaya tetap saja tidak dapat mewarisi perusahaan yang didirikan oleh ayahnya. Ia pun menjabat sebagai Direktur Ortus Holding Ltd, karena ia adalah investor utama konsorsium proyek monorel Jakarta.
9. Jacob Soetoyo
Image : news.detik.com |
Meski namanya kalah populer dengan ke-8 anggota 9 naga di atas, namun kiprahnya tidak perlu diragukan lagi, karena ia banyak menjabat di posisi yang sangat penting, mulai dari presiden direktur, presiden komisaris hingga komisaris di sejumlah perusahaan yang berada di bawah naungan Gesit Group.
PT. Gesit Group merupakan salah satu perusahaan yang ikut dalam pembangunan hotel elite JS. Adapun presiden direkturnya dijabat oleh Jacob Soetoyo.
Jacob adalah seorang lulusan dari Concordia University, Montreal, Kanada dan mengambil jurusan perdagangan pada tahun 1978. Setelah lulus, ia pun melanjutkan program studi S2 di McGill University, Kanada jurusan administrasi.
Awal karirnya menjabat sebagai komisaris di PT. Alaska pada tahun 1980. Ia juga pernah memegang jabatan penting lainnya, yakni Dewan Pengawas Center of Strategic and International Studies (SCIS).
Meski beberapa di antaranya tidak termasuk sebagai jajaran orang terkaya di suatu negara, akan tetapi kiprahnya sangat berpengaruh di bidang perekonomian negara tersebut.
Sumber :
Inilah 9 naga Penguasa Ekonomi Indonesia - bicara.co.id
Mantap kang ulasannya, sangat memotivasi untuk bisa menjadi seperti mereka.
BalasHapusYang nomor 3 saya familiar banget kang, karena saya adalah salah satu member di salahsatu anak perusahaannya :)
Wuih Kang Maman keren euy... Semoga ketularan kesuksesannya ya, aaamiiin
HapusDuuuuh orang2 beginiii nih yang aku slalu tertarik baca biografi nya. Selalu pengen tahu sejarah hidup mereka sampai bisa menguasai perekonomian negara :D. Hebaaaat. Beberapa nama aku udh familier, tp yg trakhir aku baru tahu skr. Cm perusahaannya aku tahu sih hahahaha.
BalasHapusAda 1 yg merupakan nasabah premier di bank tempat aku kerja. Dan orangnya super humble :). Ga prnh kliatan kalo dia salah satu orang hebat dengan pengaruh kuat :). Tapi kurasa itu memang ciri dari banyak org yg bener2 kaya. Beberapa kali aku ngebandingin saat serve nasabah2 prioritas yang kayanya hasil usaha sendiri, dan nasabah prioritas yang OKB :p. Beda memang karakternya :D
Saya juga kadang suka salut baca kisah kehidupan mereka sebelum menjadi konglomerat seperti sekarang ini. Mereka kebanyakan mulai dari nol, mandiri dan nggak mudah menyerah. Sifat-sifat inilah yang akan membuat mereka menjadi low profile. Orang kaya beneran justru nggak akan keliatan kalau dia benar-benar seorang konglomerat, karena mereka biasanya nggak butuh pengakuan dari orang lain. Berbeda dengan OKB, masih suka sengak dan songong, jadi butuh perhatian dan butuh pengakuan dari orang lain.
HapusSaya kenal cuma 2 naga dari 9 naga karena mungkin sering berhubungan dengan beberapa anak perusahaan mereka
BalasHapusMereka benar-benar menginfluence banget pengusaha Indonesia
Yaudah Mba Rahmah mesti kenalan dulu sama sisa 7 naganya ya, biar lebih akrab, mana tau bisa ketularan sukses seperti mereka, aaamiiin
HapusRata-rata didominasi keturunan Tionghoa ya Kang. Memang isnpiratif warga keturunan, semangat dan daya juangnya tinggi. Pantang menyerah, jadi ga heran bisa jadi raksasa ekonomi. Pendapatannya mengagumkan dan melampaui income orang biasa hehe. Bener-bener naga nih karena banyak yang masuk daftar orang terkaya. Salah satunya pemilik Indofod itu, inspiratif! Saya pengin banget meniru semangat optimistis mereka!
BalasHapusIya Mas, kisah mereka memang sangat inspiratif sekali. Satu hal yang saya sukai adalah semangatnya untuk mengejar impian itu sangat tinggi.
HapusKeren nih orang-orang yang menguasai perekonomian di Indonesia. Ternyata ada juga yang berasal dari keluarga biasa ya. Karena kerja keras dan kegigihan akhirnya bisa masuk ke deretan 9 naga seperti yang lain. Ini bisa jadi motivasi bagi kita.
BalasHapusLebih tepatnya yang punya pengaruh cukup kuat di bidang perekonomian Indonesia, karena ada beberapa naga juga yang nggak masuk ke daftar orang terkaya di Indonesia.
Hapuskadang mereka terlalu berani mengambil resiko yang tidak semya orang berani utk melakukannya.
BalasHapusKarena mereka nggak takut untuk gagal, meski pernah mengalami kegagalan yang sangat pahit sekalipun. Dan mereka sangat pantang menyerah
HapusYang kebayang di kepalaku baca judul yang ada kata 'naga' ya film-film yang temanya action, terkait dengan mafia hahaha ... Otak fiksi banget nih
BalasHapusHmmmmm, memang sepertinya Anda kebanyakan mengonsumsi bacaan fiksi, hehehe
Hapuswaktu dulu saya masih kerja kantoran nama-nama ini sudah tidak asing lagi disebut bahkan jadi bahan diskusi atas keberhasilannya, mereka orang-orang hebat para pekerja keras yang bisa dijadikan referensi atas kerja keras dan kegigihannya dalam menjadi seorang enterpreneur sejati, hope someday I will be like them, in their spirit definitely
BalasHapusAaamiiin, saya aminkan doanya, siapa tau suatu saat memang betul-betul akan terkabul. Nggak ada yang nggak mungkin di dunia ini, selama Allah berkehendak.
HapusKeren keren ya mereka yang berkiprah dalam bidang bisnis.
BalasHapusAku kira bakalan ada pemilik usaha jamu khas Indonesia lho yang punya PT Sido Muncul Tbk.
Meski sudah sangat sukses, tapi owner-nya belum terpilih jajaran 9 Naga.
HapusUdah sepuh-sepuh semua ini ya, pasti nanti akan regenerasi semoga lebih mencapai lagi
BalasHapusmereka figur motivator sukses semua nih kak
Iya betul, bahkan di antara ke-9 Naga itu, sudah ada yang diturunkan ke anaknya lho.
HapusNomor 3 dan 4 daku pernah denger dari semasa kuliah (meski bukan kuliah jurusan ekonomi sih ðŸ¤).
BalasHapusCocok memang mendapat julukan 9 naga, karena upaya yang mereka lakukan itu sangat menginspirasi kita, untuk semangat membangun perekonomian bangsa ini, apalagi pastinya membuka lapangan kerja kan
Iya betul, kesuksesan mereka adalah jalan rezeki bagi banyak orang untuk bekerja di perusahaannya.
HapusKerenn. Aku ngangguk2 bacanyaaa.
BalasHapusDan yg paling familier cuma yg punya Astra itu. Karena pernah baca buku yg berkisah soal beliau.
Jangan kebanyakan ngangguk Mas, tapi pegel, hehehe.
HapusJajaran orang kaya sesungguhnya, hehehe. Gak kaleng-kaleng dah. Bener, meskipun mungkin beliau-beliau ini tidak termasuk dalam jajaran orang terkaya di suatu negara, tetapi kiprahnya dalam dunia perekonomian tidak perlu diragukan lagi. Dan beliau-beliau ini selalu memiliki kisah hidup yang menarik untuk diulik.
BalasHapusOrang super kaya, tapi punya pengaruh kuat untuk perekonomian Indonesia.
HapusMengenal para 9 naga ini sekaligus untuk memotivasi ya supaya lebih semangat dalam berusaha supaya bisa seperti mereka2 itu.
BalasHapusHebat ya perjuangan mereka ini membangun dari bawah bisnisnya hingga bisa besar seperti sekarang
Yes exactly Mba. Semoga kita semua bisa mengikuti jejak sukses mereka ya, aaamiiin.
Hapusngeri ngeri ngeri banget mereka 9 naga itu di Indonesia, sangat di perhitungkan kekuatannya. Kalau bisa jangan di ganggu deh kekuasaan mereka di ekonomi Indonesia. karena perusahaan merekalah yang membuat Indonesia bisa bertahan hingga sekarang karena sudah memperkerjakan banyak karyawan di perusahaan mereka
BalasHapusBener banget, kebanyakan perekonomian Indonesia tergantung dari para pengusaha kelas kakap seperti mereka. Bisnisnya sudah menggurita di seluruh nusantara.
HapusKeren banget... Semuanya mempunyai kisah unik dan menginspirasi... Ditolak cinta juga bisa bikin jadi sukses ya...
BalasHapusMakasih Mba, eh... bukan buat saya ya? Hahaha... Kita patut meniru semangatnya mereka.
HapusWah aku baru tau nih naga yang ke-9. Benar2 baru dgr nama dan perusahaannya. Ternyata beliau ya naga ke-9 itu.
BalasHapusYup Anda benar. Nah setelah membaca postingan ini jadi tau kan, hehehe.
HapusAkhirnya aku dapat ilmu baru. Biasanya hanya dengar istilahnya saja. Sekarang baca langsung siapa-siapa saja orangnya.
BalasHapusAkhirnya mastah SEO berkunjung ke blog saya ini, terharu sekali hu hu huuu...
HapusUlasan yang sangat menarik Bang. Baru tahu tentang 9 naga ini. Selalu salut dengan orang sukses yang mulai merintis ushanya dari bawah dan ternyata diantara 9 naga ini memang ada ya yang berasal dari keluarga biasa-biasa saja.
BalasHapusKisah hidup dan perjuangan mereka dalam membangun bisnis bisa jadi inspirasi nih buat kita
Nah ini, kisah hidup mereka yang bisa kita tiru, mulai dari semangatnya hingga jiwa sosialnya.
HapusTaraf hidupnya beda berkali-kali lipat dong dengan saya wkwk
BalasHapusCoba ya orang-orang yang kaya ini, hartanya dibagi-bagilah sedikit barangkali bisa ngurangin tingkat kemiskinan di Indonesia *Eh canda. But, kita patut mengapresiasi kehebatan 9 tokoh ini yang sudah mampu mencapai titik sebagai Sang Penguasa Perekonomian di Indonesia.
Mungkin mereka sudah banyak berbagi, tapi nggak melihatnya secara langsung. Berdoa saja, semoga kita bisa mengikuti jejak kesuksesannya seperti mereka. Biar konglomerat, tapi tetap rajin sedekah.
Hapus